PEKANBARU – Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, melakukan dialog bersama masyarakat di Kecamatan Bina Widya, Minggu (4/6/2023). Dialog bertajuk Bang Uun Menyapa merupakan pertemuan perdana berlangsung di Leng Coffe.
Muflihun menyebut bahwa dialog ini merupakan pertemuan pertama dalam acara bertajuk Bang Uun Menyapa. Ia menyebut rencananya program ini akan berlangsung di 15 kecamatan.
Dirinya memyebut bahwa pemerintah kota sudah meluncurkan program Organisasi Masyarakat Setempat (OMS). Ia mengatakan lewat program ini masyarakat bisa mengelola infrastruktur lingkungan di daerahnya.
Nantinya pengerjaan dalam proses OMS dilakukan oleh 70 persen warga tempatan. Hal ini tentu nenambah peluang pekerjaan baru bagi masyarakat.
Program OMS dengan metode padat karya ini digelar perdana di Kecamatan Bina Widya. Anggarannya mencapai Rp 446 juta untuk drainase hingga semenisasi.
Upaya pengerjaan drainase dan semenisasi ini untuk mengatasi genangan-genangan banjir di pemukiman. “Kali ini kita mulai program Bang Uun Menyapa, rencananya kita gelar di setiap kecamatan di Pekanbaru ini,” paparnya.
Muflihun menyebut ada sejumlah kegiatan dalam rangkaian Bang Uun Menyapa, yakni peresmian OMS. Ia menyebut Organisasi Masyarakat Setempat ini merupakan program padat karya yang dikelola Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman (Perkim) Kota Pekanbaru.
Anggarannya berkisar Rp 5,1 miliar dengan beberapa alokasi untuk seluruh kecamatan di Pekanbaru. Satu di antaranya untuk membangun drainase di sekitar Jalan Merpati Sakti.
“Itu adalah dalam rangka mengentaskan problem masyarakat di kelurahan, misal penanganan banjir, penanganan jalan lingkungan dan lainnya,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, juga dibahas sejumlah permasalahan kota di antaranya jalan rusak hingga banjir. Muflihun menegaskan bahwa pemerintah kota berkomitmen menuntaskan permasalahan yang ada sedang berupaya melakukan perbaikan jalan rusak secara bertahap. (adv)
