Batal Gunakan BTT, Ini Sumber Anggaran Perbaikan SD Negeri 83 Pekanbaru

Batal Gunakan BTT, Ini Sumber Anggaran Perbaikan SD Negeri 83 Pekanbaru

PEKANBARU - Perbaikan Sekolah Dasar (SD) Negeri 83 Pekanbaru akan dilakukan di tahun depan dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Murni 2024.

Awalnya, perbaikan sekolah yang terbakar tersebut akan dilakukan di tahun ini dengan menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT). Namun, BTT batal digunakan, mengingat waktu yang sangat mepet.

"Perbaikan SD negeri 83 yang rencana akan diperbaiki jelang akhir Desember 2023 menggunakan dana BTT batal dilakukan, lantaran proses lelang tidak dimungkinkan saat ini," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Rabu (15/11/2023).

Ia mengatakan, setidaknya untuk proses lelang paling cepat dilakukan dalam dua pekan. Sementara saat ini sudah berada di pertengahan November.

"Jadi tidak terkejar dilakukan perbaikan sekarang. Waktu sudah mepet, itu harus lelang dulu karena jumlahnya (anggaran perbaikan) di atas Rp200 juta," cakapnya.

Rencana awal, jelang akhir Desember 2023 ini bakal diperbaiki satu gedung yang alami kerusakan pasca terbakar beberapa waktu lalu. Gedung ini hanya alami kerusakan pada bagian atap. Sehingga butuh perbaikan dengan perkiraan anggaran Rp500 juta.

Sementara satu gedung lagi alami rusak parah dan harus dirobohkan dan dibangun ulang. Pembangunan satu gedung ini rencananya akan dilakukan pada tahun 2024 menggunakan APBD murni, mengingat biaya perbaikan gedung ini mencapai Rp1,8 miliar.

"Jadi karena tidak terkejar sekarang untuk perbaikan satu gedung itu, maka kita lakukan perbaikan sekaligus semuanya di tahun depan. Pakai APBD murni 2024, anggarannya sekitar Rp1,8 miliar," sebut Jamal.

Jamal memprediksi, untuk proses perbaikan paling cepat bakal berlangsung pada bulan Februari 2024 mendatang. Mengingat pada bulan itu APBD murni baru bisa digunakan.

"Paling cepat bulan dua tahun depan sudah pembangunan. Kan ada prosesnya, setelah pengajuan tentu diacc (disetujui) sama pimpinan. Tapi di APBD murni untuk perbaikan ini kita masukan, karena ini prioritas kan," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index