Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Milad 111 Muhammadiyah di Masjid Annur

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Milad 111 Muhammadiyah di Masjid Annur

PEKANBARU - Ribuan warga Muhammadiyah dan masyarakat Riau, Jumat (1/12/2023) menghadiri Tabligh Akbar dalam rangka Milad Ke-111 Muhammadiyah, di Masjid Annur Riau, Pekanbaru. Selain tabligh akbar, ribuan umat muslim juga melakukan aksi penggalangan dana untuk Palestina.

Tabligh Akbar ini juga dihadiri tokoh dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau Hendri Sayuti, Rektor UMRI Dr Saidul Amin, dan sejumlah tokoh Muhammadiyah di Riau lainnya.

Di hadapan ribuan umat muslim, Din Syamsuddin mengatakan saat ini Muhammadiyah telah memasuki usia 111 tahun. Masih berkiprahnya Muhammadiyah karena keikhlasan warganya. "Kita bermuhammadiyah tiada lain hanya untuk mencari ridha Allah SWT," katanya.

Bukti kecintaan warga Muhammadiyah itu terlihat dalam tabligh akbar ini. Menurut dia, yang datang saat ini ada yang menggunakan kendaraan umum, kendaraan pribadi bahkan berjalan kaki. Semua itu dilakukan karena rasa kecintaan kepada Muhammadiyah.

Oleh karena itu, Din berharap Muhammadiyah di Riau agar semakin berkiprah dan memberi makna pada masyarakat luas. Mulai dari ranting, cabang hingga tingkat wilayah.

Pada kesempatan itu, Din juga menyampaikan, secara keorganisasian Muhammadiyah tak berafiliasi dengan partai politik manapun. Namun, pimpinan organisasi memberi kebebasan bagi warga Muhammadiyah untuk menentukan pilihannya masing-masing.

Namun secara pribadi, ia berharap warga Muhammadiyah memilih dengan akal sehat dan hati nurani. "Jangan karena emosi, paksaan atau karena dia dekat dengan kita. Jangan karena gimmick atau karena wajah mereka," kata dia. 

Din meminta agar memilih calon yang punya komitmen kebangsaan yang kuat. Bukan memilih orang yang mau menjual aset negara ke orang lain. Kemudian, dia berpesan agar pilih capres dan cawapres serta calon legislatif yang mau peduli pada aspirasi umat Islam.

Sementara itu Ketua PW Muhammadiyah Riau Dr Hendri Sayuti menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran semua tamu undangan dan warga perserikatan karena sejak jam 5 pagi sudah memenuhi masjid Annur Provinsi Riau.

"Alhamdulillah di hari Jumat yang cerah dan lumayan terik ini kita melaksanakan resepsi puncak Milad Muhammadiyah Provinsi Riau yang ke-111," ucapnya penuh syukur.

Terkait banyaknya yang menggunakan atribut-atribut Palestina, ia menyampaikan bahwa sengaja dilakukan untuk mengambil citra untuk melaksanakan Milad Muhammadiyah.

"Hal itu sebagai bentuk solidaritas kita terhadap aksi-aksi yang dilakukan di Palestina," pungkasnya.

Pada kesempatan sama, Gubernur Riau, Edy Natar Nasution dalam sambutannya mengaku pelaksanaan tabligh akbar ini sangat membanggakan. Pemprov Riau, katanya menyampaikan selamat melaksanakan milad ke-111 Muhammadiyah.

Edy juga mengapresiasi penggalangan dana untuk Palestina yang digelar bersamaan perayaan milad ini. Menurut dia, beberapa waktu lalu, aksi serupa pernah dilakukan bersama Ustad Abdul Somad dan berhasil mengumpulkan Rp 5 miliar lebih bantuan untuk Palestina.

Dia menilai, langkah ini sangat penting dalam menunjukkan kepedulian pada saudara-saudara di Palestina. "Saudara kita si Palestina berjihad dengan jiwa raganya. Kita di sini bisa berjihad dengan harta yang kita miliki," kata Edy. Karena itu, dia berharap penggalangan dana dilakukan dengan baik.

Sementara, Saidul Amin, Rektor UMRI menyebut ada sejumlah alasan kenapa harus peduli pada Palestina. Menurutnya, apa yang dilakukan Israel pada Palestina sudah melanggar batas kemanusiaan. Selain itu, sejarah mencatat bahwa selain Mesir, Palestina juga sudah mendukung kemerdekaan Indonesia.

Tak hanya itu, Saidul menambahkan, tidak sempurna iman seorang Muslim jika tidak mencintai saudaranya seperti dirinya sendiri. Termasuk saudara di Palestina. Selain itu, sebelum Indonesia berdiri, Muhammadiyah sudah mendukung kemerdekaan Palestina.

Berita Lainnya

Index