Gubri Edy Nasution Perjuangkan Anggaran Lingkungan ke Kedutaan Inggris

Gubri Edy Nasution Perjuangkan Anggaran Lingkungan ke Kedutaan Inggris

Jakarta – Dalam rangka mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) melalui mekanisme Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+) di Provinsi Riau, Gubernur Riau Edy Natar Nasution melakukan kunjungan kerja ke Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, pada Selasa 5 Desember 2023. Kunjungan ini dilaksanakan Gubernur Riau dalam rangka untuk mendapatkan komitmen pendanaan Result Based Payment (RBP) REDD+ dari United Kingdom.  

Gubernur Riau Edy Nasution dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Duta Besar Inggris atas dukungan United Kingdom (UK) terhadap Low Carbon Development (LCD) inisiatif di Provinsi Riau. Ia mengharapkan program tersebut dapat diteruskan.

"Komitmen Pemerintah Provinsi Riau terhadap pembangunan rendah karbon sudah sangat jelas dengan adanya Peraturan Gubernur Nomor 9 Tahun 2021 tentang Riau Hijau," ucapnya. 

Lebih lanjut disampaikan dia, peranan UK dalam mengakses buyer baik yang berada di Indonesia maupun yang ada di Inggris sangat diperlukan sehingga dapat diarahkan untuk berkontribusi atau di investasikan di Provinsi Riau.

“Kami mengharapkan program ini dapat diteruskan. Komitmen Pemerintah Provinsi Riau sangat jelas dengan adanya Peraturan Gubernur tentang Riau Hijau. Peranan UK dalam mengakses buyer baik yang berada di Indonesia maupun yang ada di Inggris sangat diperlukan sehingga dapat diarahkan untuk berkontribusi atau di investasikan di Provinsi Riau” ungkap Edy Natar.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Riau. Ia menyenbut, upaya yang dilakukan oleh Gubernur Riau telah sejalan dengan komitmen Inggris dalam menghadapi isu lingkungan global.

Dijelaskan, Inggris melalui United Nations Environment (UNEP) telah berkomitmen dalam program Low Carbon Development (LCD) di berbagai negara, termasuk Indonesia. Kedutaan Besar Inggris akan menindaklanjuti proposal Provinsi Riau karena pada saat ini Kedutaan Besar Inggris sedang membahas program-program LCD ini dengan Bappenas Republik Indonesia. 

“Terima kasih Bapak Gubernur Riau. Ini sangat luar biasa. Inggris sangat berkomitmen dalam menghadapi isu-isu lingkungan global. Inggris melalui UNEP telah berkomitmen dalam LCD di berbagai negara, termasuk Indonesia. Kami akan respon ini, saat ini kami juga sedang membahas program-program LCD ini dengan Bappenas Republik Indonesia” ungkap Dominic.

Sementara itu, dalam rapat tersebut Kepala Dinas LHK Provinsi Riau Dr Mamud Murod juga menyampaikan terkait tiga pilar utama Riau Hijau, yaitu meningkatkan upaya pengendalian kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup, kualitas pengelolaan sumber daya alam (SDA), serta bauran energi dari sumber daya alam terbarukan.

"Dalam rangka mewujudkan 3 pilar utama Riau hijau ini, diperlu dukungan dan investasi awal untuk mempersiapkan data informasi dan kelembagaan dalam mempersiapkan kelembagaan Result Based Payment (RBP)," katanya. 

Berita Lainnya

Index