PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun mengaku sudah mendapatkan laporan, adanya sejumlah masyarakat yang terjatuh akibat galian pipa PDAM yang ada di Ibukota Provinsi Riau.
"Memang ada laporan juga ke kita, beberapa masyarakat terjatuh dampak dari adanya galian PDAM," ujar Muflihun, Selasa (12/12/2023).
Ia mengatakan, atas hal ini, pihaknya sudah menegur pihak PDAM. Pihaknya sudah meminta kepada pihak PDAM agar sebelum melakukan penggalian hendaknya memberikan informasi terlebih dahulu kepada masyarakat.
"Kita minta mana-mana saja yang akan digali diinformasikan dulu lah, kalau perlu disosialisasikan ke masyarakat, jangan sampai masyarakat terkejut tiba-tiba ada galian," tegasnya.
"Tolong juga agar Pemko diinformasikan jugalah dimana itu mau menggali. Kita bisa beritahu masyarakat agar tak terkejut dengan penggalian lobang, apalagi ini bisa mengundang korban ya," imbuhnya.
Diakui orang nomor satu di Pekanbaru ini, saat ini memang ada sejumlah titik galian. Salah satunya itu juga ada di Jalan Kuantan.
"Saya lewat di jalan Kuantan, itu luar biasa juga itu digali. Tapi memang itu sekarang gali-galian itu sudah dikasih karung, artinya sekarang tanah sudah tidak berserakan. Kita harapkan kedepannya tinggal informasikan, sosialisasikan kalau kita mau menggali," jelasnya.
Lanjut Pj Walikota, kepada masyarakat juga hendaknya bisa paham, karena ini adalah program PDAM yang bagus juga.
"Bagaimana hari ini bisa air bersih itu sampai ke masyarakat dengan bersih juga. Memang kita lagi ada program kegiatan di PDAM sendiri, namun dari PDAM berilah infomasi ke masyarakat. Masyarakat juga mohon mengerti karena ini sedang dalam tahap proses pengerjaan. Insya Allah kalau ini selesai semua kita dapat kebaikan dari dampak perbaikan ini," pungkasnya.
