CELOTEHRIAU.COM-Memasuki pertengahan tahun anggaran 2019, bagian Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) baru menerima 30 dokumen proyek yang dikirim dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah kabupaten Pelalawan.
Dari jumlah tersebut, 23 paket proyek diantaranya sudah dilelang dan ditayangkan di halaman website LPSE. Selebihnya, sebanyak 7 paket belum bisa ditayangkan lantaran terkendala dengan berbagai faktor.
Misalnya, paket yang tak bisa ditayangkan, satu paket dari Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil, UKPBJ terpaksa mengembalikan dokumen. Pemicunya, lantaran terjadi kesalahan anggaran.
Selain itu, enam paket lagi tidak bisa ditayangkan lantaran dalam proses administrasi dan perbaikan dokumen antara Pokja dengan PPK OPD yang bersangkutan.
Hal ini disampaikan Kabag UKPBJ/BPBJ Pemda Pelalawan, Budi Rahmatsyah SE, Selasa (11/6/2019.
Dari 23 paket yang sudah ditayangkan, kata Budi Rahmatsyah, 6 paket dari Dinas Ketahanan Pangan, 7 Paket dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan 4 paket dari Dinas Perhubungan. Kemudian 1 paket dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2 Paket dari Dinas Perikanan dan Kelautan dan 1 paket dari Dinas Peternakan dan Perkebunan.
