Kunker Dua Hari di Riau, Kepala BNPB akan Tinjau Korban Banjir di Empat Daerah

Kunker Dua Hari di Riau, Kepala BNPB akan Tinjau Korban Banjir di Empat Daerah

PEKANBARU - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto akan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Riau, Kamis (17/1/2024). Dijadwalkan Letjen TNI Suharyanto tiba di Pekanbaru sekitar pukul 09.30 WIB.

"Iya, besok Kepala BNPB kunjungan kerja ke Riau. Diperkirakan akan tiba di Pekanbaru pukul 09.00 WIB dan disambut di VIP Room Lancang Kuning, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru," ujar Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Zulkifli Syukur kepada CAKAPLAH.com, Rabu (17/1/2024).

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal mengatakan kunjungan kerja Kepala BNPB di Riau akan berlangsung selama dua hari.

Edy Afrizal menjelaskan rangkaian kegiatan Kepala BNPB di Riau. Dimana hari pertama akan meninjau banjir di Kabupaten Pelalawan, tepatnya di Jalan Lintas Timur (Jalintim) yang saat ini terendam banjir bersama Gubernur Riau menggunakan helikopter.

"Kemudian tinjauan dilanjutkan ke Indragiri Hulu, tepatnya di Danau Raja, Rengat melihat korban banjir yang mengungsi. Di sana Kepala BNPB juga akan menyerahkan bantuan secara simbolis," katanya.

Setelah itu, kata Edy Afrizal, rombongan akan meninjau korban banjir di Kabupaten Kampar, tepatnya di Buluh Cina, Siak Hulu. Lalu dilanjutkan tinjauan korban banjir di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.

"Kemudian hari kedua (Jumat), Kepala BNPB akan menggelar rapat koordinasi penanganan banjir bersama kabupaten/kota, sekaligus arahan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)," sebutnya.

"Nanti saat rapat koordinasi itu, pak Letjen Suharyanto juga akan menyerahkan bantuan anggaran sebesar Rp250 juta kepada 10 kabupaten kota, kecuali Kabupaten Siak dan Kota Dumai yang tidak dapat karena belum menetapkan status siaga darurat banjir. Selain bantuan uang, juga bantuan perlengkapan dan peralatan untuk penanganan banjir," tukasnya.

Berita Lainnya

Index