Dinsos Pekanbaru Masih Siagakan Sembilan Tenda di Lokasi Banjir

Dinsos Pekanbaru Masih Siagakan Sembilan Tenda di Lokasi Banjir

PEKANBARU - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru masih siagakan tenda di sembilan titik lokasi banjir Kota Pekanbaru. Tenda didirikan untuk antisipasi bagi warga ketika terjadi banjir.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru Idrus mengatakan, lebih kurang sudah dua bulan banjir melanda Kota Pekanbaru. Seiring dengan kondisi itu, pihaknya pun mendirikan tenda sebagai tempat pengungsian bagi masyarakat terdampak.

Total tenda yang dipasang Dinsos sejak dua terakhir ada sekitar 19 titik. Namun seiring dengan surutnya genangan banjir, pihaknya pun mulai melakukan pembongkaran terhadap tenda yang terpasang.

"Karena tenda tersebut sudah tidak lagi digunakan, makanya kita bongkar untuk menghindari terjadinya kerusakan. Tapi masih ada 9 titik lainnya yang belum dibongkar, untuk mengantisipasi kemungkinan air kembali naik, apalagi beberapa hari ini intensitas hujan kembali tinggi," ujar Idrus, Jumat (26/1/2024).

Dikatakannya,  untuk saat ini sembilan tenda yang masih disiagakan oleh Dinas Sosial dalam kondisi kosong atau sama sekali tidak ada pengungsi. Ia menyebut, rata-rata warga yang terdampak banjir sudah pulang ke rumah masing-masing.

“Warga sudah mulai pulang ke rumah dan kembali beraktivitas seperti biasa. Kita juga sudah tidak lagi memberikan bantuan makanan seperti saat mereka masih ada ditenda," katanya.

Ia menyebut, saat warga yang terdampak banjir mengungsi di tenda pengungsian, maka makanan warga yang terdampak dijamin oleh Dinsos Pekanbaru.

"Sekarang kita tidak lagi memberikan bantuan makanan kepada mereka. Karena pengungsi sudah pada pulang ke rumah masing-masing. Sebab tanggung jawab kita hanya saat mereka ada ditenda," sebutnya.

Menurutnya, terkait sembilan tenda yang masih berdiri di lokasi titik banjir, akan dibongkar jika hujan sudah mereda dan tidak memungkinkan lagi untuk terjadi banjir.

"Sembilan tenda itu baru akan dibongkar jika hujan sudah mulai berkurang dan tidak ada kemungkinan terjadinya banjir di daerah rawan banjir. Salah satunya di perumahan Witayu Kelurahan Palas," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index