Jelang Pencoblosan, Pj Wako Pekanbaru Kembali Ingatkan Warga Tolak Politik Uang

Jelang Pencoblosan, Pj Wako Pekanbaru Kembali Ingatkan Warga Tolak Politik Uang

PEKANBARU - Menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, kembali mengingatkan warga agar menolak money politic atau politik uang. Pasalnya, politik uang ini sangat rawan terjadi menjelang pencoblosan dilakukan.

Pemilihan presiden dan wakil presiden, serta pemilihan wakil rakyat di DPR dan DPD akan dilakukan Rabu 14 Februari besok. Untuk itu, dirinya mengajak warga agar cerdas berpolitik dan mengenali calon pilihan masing-masing.

"Tahun ini adalah pesta demokrasi Indonesia. Mari kita cerdas berpolitik, sama-sama kita kawal pesta ini. Jangan ada namanya money politic, jangan mau menerima politik uang," ujar Muflihun, Selasa (13/02/2024).

Dikatakannya, warga mesti menolak politik uang untuk menyukseskan calon tertentu agar bisa duduk sebagai wakil rakyat.

"Kenapa? Coba kita pikirkan bersama-sama. Misal kita dibayar Rp300 ribu, dan kalau terpilih, wakil rakyat itu akan duduk selama 5 tahun. 1 tahun itu 365 hari, kali lima tahun, 1.825 hari. Lalu kita bagi Rp300 ribu, hanya Rp164 rupiah satu hari. Bayangkan berapa murahnya suara kita dihargai," jelasnya.

Menurutnya, para wakil yang dipilih karena politik uang akan sulit untuk menyampaikan aspirasi, seperti meminta perbaikan jalan maupun mengatasi persoalan banjir.

"Karena dia sudah habis banyak uang untuk membeli suara kita. Jadi kalau ada masalah, dia pasti ogah-ogahan mendengarkan aspirasi, karena suara kita sudah dibeli. Dia sudah banyak habis uang untuk bisa duduk sebagai wakil rakyat," sebutnya.

Dirinya mengimbau agar warga mesti memberikan kesempatan kepada calon yang betul-betul memiliki loyalitas, dedikasi, cerdas, serta peduli terhadap lingkungan tempat tinggal.

"Itu yang harus kita pilih. Jadi, mari kita kawal secara bersama-sama. Kalau kita ingin Pekanbaru lebih baik ke depannya, maka Februari inilah momennya," katanya.

Berita Lainnya

Index