PEKANBARU - Satlantas Polresta Pekanbaru menggelar Blue Light Patrol atau razia bagi kendaraan roda dua yang melakukan aksi balap liar di Kota Pekanbaru.
Razia tersebut digelar mulai Sabtu (24/2/2024) malam hingga Ahad (25/2/2024) dini hari. Sebelumnya aksi ini juga sempat dibubarkan oleh warga, namun para pelaku balap liar yang tidak terima malah menyerang warga Jalan Puyuh Mas.
Adapun lokasi yang menjadi sasaran patroli yakni Jembatan Siak 4, Jalan Sudirman sekitar MTQ, Jalan Cut Nyak Dhien, Jalan Arifin Achmad, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Diponegoro dan beberapa pusat keramaian dan lokasi rawan gangguan Kamtibmas lainnya.
Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa menyampaikan, dari hasil kegiatan tadi malam, pihaknya berhasil mengamankan 16 sepeda motor yang terindikasi hendak melakukan aksi balap liar.
“Sebanyak 16 sepeda motor diamankan karena menggunakan knalpot brong, tidak menggunakan TNKB serta komponen lainnya dan terindikasi melakukan aksi balapan liar sehingga rentan mengganggu Kamtibmas,” kata Alvin.
Ia mengatakan, kendaraan yang diamankan telah dibawa ke kantor Satlantas Polresta Pekanbaru untuk ditindak lanjuti.
“Kegiatan ini akan berlanjut sehingga situasi Kamtibmas di Kota Pekanbaru tetap terjaga dengan kondusif khususnya selama tahapan Pemilu 2024 ini,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih mengawasi anak-anaknya karena mayoritas pelanggar yang terjaring masih usia muda.
“Kita himbau kepada orang tua dan keluarga agar lebih mengawasi anak-anaknya dalam penggunaan sepeda motor apalagi hingga larut malam bahkan sampai pagi dini hari karena rentan terindikasi dengan kegiatan yang tidak baik atau mengganggu Kamtibmas,” tutupnya.
