PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau memusnahkan barang bukti yang diamankan selama Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Terdiri dari narkoba, knalpot brong, ratusan slop rokok dan minuman keras (miras).
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, memimpin langsung pemusnahan barang bukti di halaman Mapolda, Jalan Pattimura, Selasa (05/03/2024). Hadir, Plh Sekdaprov Riau Indra, Ketua DPRD Riau Yulisman dan perwakilan dari Forkompida Riau.
Irjen Iqbal mrngatakan, narkotika yang dimusnahkan terdiri dari 32.949.41 gram sabu, 29.814 butir pil ekstasi, 746,48 gram ganja kering, dan 5.418 butir Happy Five.
Selain itu, ada ratusan knalpot brong tidak sesuai spesifikasi serta ribuan botol minuman keras. "Semua diamankan selama Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan oleh Polda Riau dan jajaran," ujar Irjen Iqbal.
Irjen Iqbal menyebut, KRYD merupakan upaya Polda Riau, Polresta dan Polsek jajaran meminimalisir serta menekan angka kriminalitas serta penyakit masyarakat jelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Ia menegaskan, Polda Riau dan jajaran berkomitmen dan berupaya melakukan deteksi dini berbagai bentuk tindak kejahatan di Bumi Lancang Kuning, apalagi pada momentum bulan Ramadan.
"Kita ingin masyarakat yang menjalankan ibadah puasa merasa aman dan nyaman. Jadi sekecil apapun tindakan yang mengarah mengganggu Kamtibmas akan kita lakukan penegakan hukum," tegas Irjen Iqbal.
Irjen Iqbal menyebut, pihaknya akan selalu melakukan razia demi keamanan masyarakat. Sebelumnya juga dilakukan Operasi Cipta Kondisi dan kini digelar Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2024.
Kemudian akan dilaksanakan Operasi Tertib Ramadan dalam rangka menjamin keamanan masyarakat beribadah, mulai dari subuh, sampai ibadah di malam hari. Lalu Operasi Ketupat.
Sementara itu, barang bukti KRYD berupa narkoba dimusnahkan dengan cara dihancurkan dan dilarutkan cairan pembersih lantai. Knalpot dimusnahkan dengan cara dipotong menggunakan gerinda, rokok dibakar dan minuman keras dihancurkan menggunakan alat berat.
