Pastikan Stok Bahan Pokok Aman dan Harga Stabil, Pj Gubri Tinjau Pasar

Pastikan Stok Bahan Pokok Aman dan Harga Stabil, Pj Gubri Tinjau Pasar

PEKANBARU - Sehari menjelang lebaran atau H-1 hari raya Idulfitri 1445 Hijriyah, Penjabat ()Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto mengunjungi sejumlah pasar di Kota Pekanbaru, Selasa (09/04/2023). Kegiatan tersebut untuk memastikan ketersediaan bahan pokok.

Untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok, Pemprov Riau terus bersinergi dengan pemangku kepentingan terkait. Tujuannya agar bahan pokok yang ada bisa tercukupi dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

Orang nomor satu di Riau itu mendatangi langsung Pasar Cik Puan dan Pasar Pagi Arengka, Pekanbaru sembari mengecek ketersediaan beras, minyak goreng, gula, daging, dan telur. SF Hariyanto berinteraksi dengan sejumlah pedagang dan warga Pekanbaru.

"Kami hari ini bersama Sekda Riau dan Sekda Kota Pekanbaru, dan ada juga Bank Indonesia, kita ingin memantau di hari terakhir bulan suci Ramadan. Jadi kita cek harga semua, Alhamdulillah masih stabil," kata SF Hariyanto.

SF Hariyanto menjelaskan, dari hasil peninjauan di dua pasar tersebut, jumlah ketersediaan bahan pokok masih tercukupi. Sementara untuk harga masih stabil.

"Seperti cabai dari Medan Rp50 ribu per kilogram dan daging Rp140 ribu per kilogram. Kita harapkan nanti setelah lebaran harga bisa turun. Alhamdulillah, barang cukup semuanya, Alhamdulillah," ucapnya.

Pj Gubri juga telah mengarahkan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Riau M Taufiq OH untuk sidak ke Pasar Limapuluh, Pasar Pusat, Pasar Cik Puan, dan Pasar Pagi Arengka.

Taufiq OH mengatakan, peninjauan pasar merupakan langkah yang efektif untuk berkoordinasi dengan para pedagang. Karena dari sidak tersebut pemerintah dapat berinterkasi langsung kepada penjual dan masyarakat.

"Saya sudah berkomunikasi dengan pedagang, ternyata stoknya cukup hingga sampai lebaran. Karena pasokan lancar dan masuk terus. Tadi kami sudah mengecek ketersediaan beras di empat pasar pantauan, masih banyak beras yang premium dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)," sebut Taufiq.

Taufiq menjelaskan, khusus beras SPHP stok tergolong banyak dan harganya murah dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) senilai Rp11.000 per kilogram. Kemudian untuk ukuran 5 kilogram harganya Rp50.700 dan ukuran 10 kilogram hanya Rp101.400.

Terkait pemasok cabai di Riau, ada cabai dari Medan dan Bukit Tinggi. Saat ini ketersediaan cabai tersebut masih sangat aman dan untuk harga sudah tejangkau masyarakat.

"Cabai stok aman dan banyak, ada dari Medan dan Bukit Tinggi. Dengan harga jual cabai Medan Rp50 ribu per kilogram, sedangkan cabai Bukit Tinggi Rp70 ribu per kilogram. Semenjak ada cabai masuk dari Medan, harganya turun jauh. Dulu dari Rp130 ribu per kilogram, sekarang hanya Rp70 ribu per kilogram," terangnya.

Lebih lanjut Taufiq menjelaskan, pemerintah selalu memperhatikan dan menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok di pasaran. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tidak menimbun barang dan membeli dengan bijak.

"Telur banyak sekali berlimpah, bawang juga banyak, Minyak Kita dan minyak goreng lainnya juga tersedia. Jadi kalau beras SPHP ini dibatasi, masyarakat hanya boleh membeli maksimal 10 kilogram saja. Pihak Bulog juga menjamin bahwa stok ini akan aman sampai bulan Juni. Oleh karna itu, kami himbau masyarakat belilah dengan secara bijaksana dan secukupnya," paparnya.

Berita Lainnya

Index