CELOTEHRIAU.COM- Mundurnya manajer PSPS Ari Nugroho Arsadianto H -4, kick off kontra PSMS, Sabtu (22/6/2019) menjadi beban berat persiapan skuad Askar Bertuah PSPS.
Hal itu tersaji saat laga ujicoba terakhir kontra tim Liga 3, AS Abadi Tiga Naga FA, Selasa (18/6/2019) di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai.
- Baca Juga Ayo PSPS, Bangkitlah Demi Marwah Riau
Ismail Hanafi dan kawan-kawan terlihat kehilangan fighting spirit. Skuad besutan Bona tampil monoton dan gampang didikte lawan. Hanya beberapa peluang yang mampu diciptakan.
Demikian juga dibabak kedua, permainan membosankan disuguhkan Fachri dan kawan-kawan.Praktis sampai menit ke 20 babak kedua hanya sekali membuat shoting ke gawang.Baru setelah masuknya Riki Dwi Saputro seperempat jam pertandingan bakal usai baru bisa menjebol gawang Tiga Naga FA via gol Riki DS setelah menerima umpang heading dari Fachri di kota 5,5 meter.
Sepertinya, imbas mundurnya Ari Nugroho dari jajaran manajemen membuat anak-anak tak bergairah.Padahal 25 nama pemain yang sudah disodorkan ke manajemen menunggu kepastian kontrak kerja melakoni musim ini.
"Anak-anak seperti kurang bergairah. Terlihat tidak seperti saat melawan Tornado FC.Kami hanya punya peluang sedikit, permainan tidak berkembang," kata Bona usai ujicoba.
Terkait kesiapan timnya meladeni PSMS, Bona mengakui secara taktikal sudah mempersiapkan timnya.Namun masalah non teknis, terutama kepastian dari manajemen menjadi kendala .
"Kita sejak awal memang kerja dulu mempersiapkan tim," katanya.
