Di Akhir Masa Jabatan, Pj Wali Kota Pekanbaru Akan Halalbihalal dengan Masyarakat

Di Akhir Masa Jabatan, Pj Wali Kota Pekanbaru Akan Halalbihalal dengan Masyarakat

PEKANBARU - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun meminta para camat menyiapkan acara Halalbihalal dengan masyarakat. Muflihun akan berdialog dengan masyarakat di akhir masa jabatannya.

"Saya minta nanti ada acara halalbihalal. Undang semuanya. Kita berdialog untuk Pekanbaru," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Muflihun, Rabu (24/4/2024).

Ia hanya memberikan contoh kepada para camat. Sebab, para camat harus sering turun ke masyarakat. "Konsolidasi ke lurah dan para tokoh masyarakat," ucap Muflihun.

Sepanjang 2023, Muflihun menyapa warga setiap kecamatan dalam program Bang Uun Menyapa. Program Bang Uun Menyapa terakhir kali digelar pada di Kedai Kopi Kapitol, Jalan M Ali, Kelurahan Padang Terubuk.

Dalam Bang Uun Menyapa ini, Muflihun menyerap aspirasi warga soal jalan rusak, sekolah, hingga pembangunan kantor lurah dan camat. Dalam setiap program Bang Uun Menyapa, Muflihun kerap menyampaikan program prioritas.

Diberitakan sebelumnya, Pemko Pekanbaru memiliki beberapa program prioritas yang direncanakan sejak tahun 2022. Lima program prioritas itu telah menyentuh masyarakat pada tahun lalu.

"Dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar masyarakat, kami telah melaksanakan beberapa program prioritas sejak tahun lalu," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution.

Pertama, Program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah atau Universal Health Coverage (UHC). Program ini melayani jaminan kesehatan bagi masyarakat Pekanbaru.

"Jumlah anggaran yang terealisasi sebesar Rp41 miliar lebih pada tahun lalu. Jumlah masyarakat yang ditanggung sebanyak 177.000 orang," ungkap Indra Pomi.

Kedua, Program Doctor On Call. Program memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan. Pelayanan yang diberikan berupa perawatan ke rumah, rujukan, dan konsultasi kesehatan.

"Jumlah masyarakat yang terlayani sepanjang sebanyak 126 orang," ucap Indra Pomi.

Ketiga, program beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi. Beasiswa ini diberikan untuk meningkatkan prestasi generasi muda.

"Jumlah penerima beasiswa berprestasi sebanyak 762 orang. Jumlah realisasi anggaran sebesar Rp2,9 miliar," jelas Indra Pomi.

Keempat, Program Santunan Kematian. Program ini adalah bentuk perhatian pemerintah kepada ahli waris untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Jumlah anggaran yang terealisasi sebesar Rp739 juta yang disalurkan kepada 739 ahli waris.

Kelima, Program Subsidi Bunga Pinjaman Bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil dalam rangka pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Program ini bekerja sama dengan Bank Pekanbaru.

"Kami telah menyalurkan subsidi bunga pinjaman bank bagi 199 pelaku usaha," sebut Indra Pomi.

Berita Lainnya

Index