PPDB segera Dibuka, Disdik Pekanbaru Minta Sekolah Tak Terima Gratifikasi

PPDB segera Dibuka, Disdik Pekanbaru Minta Sekolah Tak Terima Gratifikasi

PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru meminta sekolah untuk tidak menerima gratifikasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Hal itu juga didukung oleh pernyataan KPK yang melarang adanya gratifikasi tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan sekolah mendukung positif terkait pernyataan KPK yang melarang adanya gratifikasi dalam PPDB tersebut. Menurutnya, hal itu sesuai dengan keinginan sekolah dan Disdik Pekanbaru selama ini.

"Kita memang ingin dari awal ya. Ingin PPDB berintegritas tanpa biaya, artinya jual beli kursi tak ada itu yang kita tekankan. Kita tidak ingin seperti itu," ujar Jamal, Jumat (7/6/2024).

Dikatakannya, pelaksanaan PPDB yang bersih dari jual beli kursi atau gratifikasi dan transparansi, memang sudah menjadi moto sekolah selama ini. Artinya, sebut Jamal, masyarakat dan semua orang bisa turun mengawasi pelaksanaan PPDB yang dilaksanakan secara online.

"Kami sudah menyampaikan secara keras, maka kita sudah ada komitmen bahwa memang tidak ada jual beli kursi," katanya.

Sementara untuk pengadaan baju seragam, kata Jamal, itu di luar PPDB. Menurutnya, pengadaan baju bukan rangkaian dari PPDB.

"Kalau untuk pengadaan baju seragam itu lain, itu diluar PPDB. Jadi sekali lagi saya tekankan jika ada yang menjanjikan bisa masuk dengan membayar inilah yang kita awasi bersama," tegasnya.

Dirinya juga mengingatkan masyarakat atau calon peserta didik untuk mempersiapkan diri. Sebab pelaksanaan PPDB segera dibuka.

Berita Lainnya

Index