CELOTEHRIAU.COM- Filippo Inzhagi, sekilas orang bakal teringat akan legenda AC Milan tahun 1990 an yang terkenal ganas di depan kotak penalti lawan.
Tapi Inzhagi bukan produk eropa tapi adalah anak jati Provinsi Riau, asal Kota Dumai.
Ya, nama yang diberikan orang tuanya adalah doa. Meski tak menjadi pesepakbola tapi nama yang diberikan ayahanda Inzhagi seorang pelatih sepakbola / futsal di Dumai jadi kenyataan.
Inzhagi membayar mimpi orangtuanya di timnas. Sayang ketika ia berseragam Garuda, sang ayah Taufik dipanggil sang khalik.
Banyak pujian dialamatkan kepada pemilik nama yang sama dengan pesepak bola legendaris AC Milan dan timnas Italia .
Salahsatunya dari Tengku Rahadian Sami pembina cabor futsal di SMAN Olahraga Provinsi Riau.
" Inzhagi adalah alumni SMAN Olahraga Provinsi Riau. Keberhasilannya menembus timnas U 20 dan berhasil meraih peringkat keempat piala AFC merupakan bukti keberhasilan pembinaan olahraga di SMANOR, " kata pria yang juga Direktur Teknis cabor Futsal di SMAN Olahraga ini.
Senada Ketua Asosiasi Futsal Provinsi Riau Agus Syamsir juga bangga dengan keberadaan Inzhagi di Timnas.
"Inzhagi layak disebut pahlawan, dia duta Riau untuk Indonesia. Keberadaan juga menguntungkan Riau menghadapi kualifikasi Futsal Pra PON," sebutnya.
Terpisah Ketua Asprov PSSI Riau Husni Thamrin juga mengaku bangga dan berharap berlahiran talenta muda Riau di pentas nasional.
"Inzhagi aset Riau, kita berharap kedepan bakal terus lahir anak-anak Riau di pentas nasional mengharumkan nama daerah dan negara," sebutnya.
