PEKANBARU, celotehriau.com - Panitia pelaksana (panpel) PSPS Pekanbaru sudah mulai melakukan persiapan pengamanan menatap laga perdana kandang Liga 2 Indonesia kontrak Persibo 1973 di Stadion Kaharuddin Nasution.
Sekitar 400 personil disiapkan Berasal dari 300 personil Polresta Pekanbaru, dan 100 personil dari TNI AD, Dinas Perhubungan dan Satpol PP.
"Jumlah tersebut ditambah petugas steward yang berada di dalam area pertandingan," kata Muhammad Isnaini Ketua Panitia Pelaksana PSPS Pekanbaru.
Ketua Panpel PSPS mendampingi perwakilan PT LIB saat inspeksi ulang.
Kata Isnaini , terkait pengamanan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kabag ops Polresta Pekanbaru. " Untuk laga perdana di kandang ini Polresta menyiapkan 300 personil dibantu sekitar 100 personil yang berasal dari Kodim 0301 Pekanbaru, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan sejumlah pihak terkait lainnya," kata Isnaini.
Panpel sendiri telah melakukan koordinasi dan mengajukan izin keamanan ke Polresta Pekanbaru untuk pertandingan Liga 2 Indonesia musim ini.
PSPS akan menjamu Persikabo 1973 pada , Sabtu (7/9/2024), di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai.
Kata Isnaini, pada pertandingan Liga 2 Indonesia ini, harga tiket tak mengalami perubahan. Musim lalu harga tiket, untuk tribun barat sebesar Rp 75.000 dan untuk tribun timur sebesar Rp 45.000. Sedangkan tribun selatan dan utara sebesar Rp 35.000. VIP itu Rp 10 juta untuk pertandingan 1 musim.
"Tapi musim ini panpel sudah berkoordinasi dengan manajemen terkait potongan harga buat pelajar /mahasiswa. Artinya akan ada regulasi yang akan ditetapkan, untuk potongan harga dan ini sedang dikomunikasikan, " kata mantan duet Herman Dzumano pada era Indonesia Super League ini.
Sementara untuk area parkir kendaraan roda dua dan roda empat panitia pelaksana sudah menyiapkan area sisi utara dan Selatan termasuk didepan tribun Barat untuk kendaraan roda empat VIP. "Panitia pelaksana juga menyiapkan tempat bagi para pedagang. Harga parkir yang berada dalam area Stadion tarifnya sesuai Biaya Parkir berdasarkan Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, " sebut pria berpangkat Inspektur dua ini. (***/CR3)