PEKANBARU, celotehriau.com -Setelah tersendat dalam perolehan medali emas pada PON XXI 2024, akhirnya cabor menembak berhasil menambah pundi-pundi medali emas via Athallah Ahza dari nomor 10m Riffle Man.
Medali emas ini menjadi yang ke 10 bagi kontingen Riau. Setelah 6 medali emas dari cabor senam, 2 medali emas dari Anggar dan satu medali emas via cabor Petanque
Total 10 medali emas 9 perak dan 18 perunggu berhasil direngkuh kontingen Bumi Lancang Kuning. Namun posisi Riau tak bergeming masih di peringkat 12 daftar perolehan medali sementara.
Medali Emas yang diraih Athallah Azha pada nomor 10 meter air rifle man, ia berhasil mengumpulkan poin total 247.9.Dia mengalahkan atlet Olimpiade Indonesia di Paris 2024, Fathur Gustafian dari Kalimantan Timur. Athalla unggul selisih 0,2 poin saja atau total 247.7.
Selain medali emas, penembak-penembak Riau juga berhasil meraih 1 medali perunggu dari nomor 10 meter air rifle tim man, atas nama Pratama Adyuda, Athalla Azha, M Zia Wildan. Sedangkan medali emas diraih penembak dari Jawa Barat.
Ketua umum KONI Riau, Iskandae Hoein, bersyukur atlet-atlet Riau mulai menambah pundi-pundi medali emas bagi kontingen Riau. Walaupun beberapa cabang olahraga andalan gagal mencapai target medali emas. Tambahan emas dari cabor menembak ini, diharapkan menjadi pembuka bagi cabor lain menambah medali emas bagi kontingen Riau.
“Alhamdulillah kita dapat medali emas dari menembak. Semoga ini menjadi pembuka pundi-pundi medali emas bagi kontingen kita. Saat ini kita baru mengumpulkan 10 medali emas, mudah-mudahan beberapa hari kedepan terus bertambah medali emas kita untuk mencapai capai target,” ujar Iskandar Hoesin.
Sementara itu, untuk cabor anggar, kembali menyumbangkan medali perak atas nama Muhammad Fajri, dan medali perunggu Khafiz. Cabor lainnya taekwondo 1 perunggu, dayung 1 perunggu, dan cabor kuras 1 perunggu. (***/CR3)