PEKANBARU, celotehriau.com --Sejatinya infrastruktur jalan yang baik merupakan tanggung jawab pemerintah sebagai penyelenggara layanan.
Namun kontrasnya, kondisi sejumlah titik di ruas jalan Suka Karya atau Kualu mengalami kerusakan parah, dengan badan jalan yang berlubang dan tergenang air, menyerupai kolam, terutama saat musim penghujan.
Bahkan banyak pengendara sepeda motor yang melintasi jalan ini harus memperlambatkan laju kendaraannya untuk menghindari jebakan lubang yang tersembunyi di bawah genangan air.
Kondisi ini membuat sejumlah warga sekitar gerah dan menanam pohon pisang di salah satu lubang jalan sebagai bentuk protes terhadap ketidakpedulian pemerintah yang belum juga memperbaiki jalan tersebut.
"Sudah beberapa waktu lalu warga tanam pohon pisang. Menurut saya ini berbahaya, seharusnya pemerintah dan dinas terkait memperbaiki dahulu saluran air atau paritnya agar air tidak menggenang di jalan, sehingga jalan ini tidak rusak parah lagi. Padahal jalan ini baru saja diperbaiki beberapa waktu lalu," sesal Eri, salah satu pengendara yang sering melintas disana.
Sementara itu ,Camat Tuah Madani
Nurhasminsyah menjelaskan bahwasannya terkait masalah ini ia telah menyampaikan hal ini kepada pihak PUPR agar segera dilakukan perbaikan, sehingga tidak berlarut larut.
Jalan Suka karya atau yang lebih dikenal dengan nama Kualu, yang menjadi tempat tinggal lebih dari 13.000 kepala keluarga. Warga meminta perhatian serius dari pemerintah untuk perbaikan segera agar kondisi jalan tidak semakin memburuk dan membahayakan keselamatan warga.(***/CR3)