CELOTEHRIAU.COM--- Cidera tumit yang belum pulih 100 persen pasca berlaga di Asian Games tak membuat Elisar Gamshi atlet PASI Riau di ajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X se Sumatera di Bengkulu, 3-10 November 2019.
Turun di dua nomor, lari jarak 1500m dan 3000m steelpelchis, pelari berusia 24 tahun ini berhasil meraih medali emas.
Dinomor 1500m, ia mampu melampai limit PON, dimana atlet Asian Games 2018 lalu, berhasil mencatatkan waktu 3 menit 68 detik.
Lalu dinomor 3000 m steelpelchis (halang rintang) berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 9 menit 29 detik atau dibawah catatan terbaiknya 9 menit 19 detik.
"Secara hasil saya puas, bisa memberikan medali emas buat Riau.Tapi secara pribadi saya harus membenahi catatan waktu terbaik saya 9 menit 19detik," kata Gamashi usai pengalungan medali di Stadion Semarak Bengkulu, Kamis (7/11/2019).
Gamashi mengakui saat bertarung di Porwil 2019 ini kondisi kakinya tidak 100 persen sembuh akibat cedera tendon saat memperkuat Indonesia di Asian Games 2018.
"Cidera ini sudah hampir sembuh tapi sering kambuh.Dan saat akan berlaga kembali agak terasa dan Alhamdulillah bisa memberikan dua medali emas buat Riau," katanya.
Elisar pun mengaku akan melaporkan dan mengajukan bantuan dana MRI ke KONI Riau terkait kakinya yang kerap kambuh menjelang PON XX di Papua 2020 mendatang.
Untuk diketahui, cabor Atletik pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X se Sumatera berhasil meraih 6 medali emas 3 perak 5 perunggu.
