CELOTEHRIAU.COM-- Malam Anugerah KONI Kota Award 2019? Acara apa itu, untuk apa dan kepada siapa diberikan.
Berbagai pertanyaan mungkin ada dalam kepala.Karena tak semua orang paham, terutama orang-orang yang awam tentang olahraga.
Ya, Malam Anugerah KONI Kota Award 2019 merupakan terobosan baru yang dilakukan KONI Kota di era kepemimpinan Anis Murzil ST
Anugerah ini merupakan penghargaan bagi orang-orang yang telah berdedikasi didunia olahraga.
Terkait hajatan besar yang akan dihelat 12 Desember 2019 mendatang, KONI Kota Pekanbaru pun melakukan berbagai sinergi, dialog dengan sejumlah pihak. Salahsatunya Wartawan Olahraga.
Senin (18/11/2019) KONI Kota Pekanbaru menghadirkan Kabid Humas KONI Riau H Dheni Kurnia selaku narasumber dan Satria Utama Batubara dalam Forum Group Diskusi dengan Wartawan Olahraga di Provinsi Riau.
” Forum diskusi ini sekaligus dalam rangka menjaring aspirasi wartawan olahraga dalam menyukseskan malam anugerah untuk insan olahraga yang ada di Pekanbaru bertajuk"Anugerah KONI Kota Award 2019," kata Anis Murzil.
Pada forum diskusi tersebut banyak masukan serta saran dari kawan-kawan wartawan olahraga yang diyakini lebih kaya data serta informasi terkait insan olahraga berprestasi.
Jadi pada FGD kemarin kata Anis, berdasarkan sumbang saran rekan-rekan wartawan olahraga, ada beberapa kriteria yang akan diberikan kepada para insan olahraga di Pekanbaru.Yakni, legenda, atlet terbaik putra dan putri, pelatih terbaik putra da putri, pembina terbaik cabor serta penghargaan buat mitra -mitra KONI Pekanbaru.
Sementara itu, H Dheni Kurnia yang didapuk menjadi narasumber memberikan apresiasi kepada KONI Kota yang peduli akan nasib para pelaku olahraga di Kota Bertuah.
"Ini merupakan terobosan positif dan sudah seharusnya itu dilakukan secara kontiniu.Dan melibatkan wartawan olahraga merupakan langkah yang bagus, karena wartawan olahraga diminta tidak diminta merupakan pembina olahraga.Apalagi sejarah berdirinya KONI tak lepas dari campur tangan wartawan olahraga kala itu," kata mantan Ketua PWI Riau yang mengawali karirnya sebagai sebagai wartawan olahraga.
