PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menemukan setidaknya 170 jeratan hewan liar di beberapa hutan Provinsi Riau.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala BBKSDA Riau, Suharyono, 170 jerat ini ditemukan dalam aksi bersih-bersih jerat yang dilakukan selama akhir bulan November hingga awal Desember.
"Operasi jerat dilaksanakan mulai tanggal 25 November 2019 hingga 7 Desember 2019 lalu," ujarnya Minggu 8 Desember 2019.
Masih dikatakan Suharyono, pembersihan jerat ini dilakukan karena banyaknya kematian satwa liar di Provinsi Riau dalam beberapa tahun terakhir.
"Selama tahun 2018 hingga 2019, Gajah Sumatera yang terkena jerat ada 4 ekor, Harimau Sumtera 3 ekor, Beruang 2 ekor, dan Tapir 2 ekor," pungkasnya. (bpc9)
