Rencana Prosesi Wisuda Mahasiswa UMRI di April Mendatang Resmi Ditunda

Rencana Prosesi Wisuda Mahasiswa UMRI di April Mendatang Resmi Ditunda
Rektor UMRI, Mubarak (dua dari kanan) didampingi para Wakil Rektor saat menggelar Konferensi Pers di lingkungan Kampus Utama, Senin (16/3/2020)

CELOTEHRIAU - Menyikapi merebaknya penyebaran Virus Corona atau Covid-19, Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) memutuskan untuk menunda prosesi wisuda mahasiswa yang sedianya dilangsungkan tanggal 4 April 2020 mendatang. Namun, meski ditunda hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian, para mahasiswa yang telah dinyatakan lulus bisa mengambil ijazah.

"Sehubungan dengan hasil rapat pimpinan Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), dalam upaya pencegahan terhadap wabah virus Corona (Covid-19), maka dapat kami sampaikan informasi perihal Wisuda XVIII pada April tahun 2020 ditunda," kata Rektor UMRI, Mubarak. 

Meskipun begitu, kata Mubarak bagi para wisudawan yang ingin mengikuti prosesi wisuda di bulan Oktober, bisa mendaftarkan kembali. Untuk itu, seluruh Dekan dapat menyampaikan informasi tersebut kepada wisudawan/ti di lingkungan fakultas masing-masing.

"Meski prosesi wisuda ditunda, namun hak-hak mahasiswa tetap diberikan seperti pengambilan Ijazah, Transkip, SKPI beserta legalisirnya dapat diambil di BAAK pada tanggal 4 April 2020," tegasnya.

????Masih dikatakan Mubarak, sejatinya bukan hanya proses wisuda para mahasiswa UMRI yang ditunda, dengan perkembangan kasus penyebaran virus Corona di Indonesia juga menyebabkan peresmian gedung kuliah baru di Kampus Utama ditunda.

"Jadi tidak hanya wisuda saja, peresmian gedung perkuliahan empat lantai dan tabligh akbar oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof DR H Haedar Nashir MA, juga ditunda," sambungnya.

Sekedar informasi, Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) telah memutuskan untuk meliburkan aktifitas perkuliahan selama dua pekan terhitung mulai tanggal 17-31 Maret 2020. Langkah ini dilakukan pihak kampus sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19. 

Keputusan untuk meliburkan aktifitas tatap muka dengan dosen dilakukan menindaklanjuti instruksi Presiden RI Joko Widodo serta Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Nomor 3 tahun 2020 tentang Pencegahan Covid-19.

"Sebagai gantinya, para mahasiswa UMRI disemua program studi diharuskan untuk mengerjakan tugas kampus melalui E-Learning (belajar online) dengan menggunakan Google Classroom yang ditunjang oleh media komunikasi WhatsApp Grup setiap mata kuliah," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index