CELOTEHRIAU - (PEKANBARU) - Bertambahnya 9 jumlah pasien Suspect Virus Corona di Provinsi Riau. Bertempat di Balai Serindit, Gubernuran Riau, Senin (16/3/2020) sore. Menetapkan status Riau Siaga Darurat Bencana Non Alam karena virus corona (Covid-19), per tanggal 16 Maret 2020.
Syamsuar menyatakan, penetapan status siaga darurat ini mengingat. Bahwa, Riau merupakan pintu terdepan yang berhadapan langsung negara tetangga yakni Malaysia dan Singapura.
''Status siaga darurat (corona, red) ini berlaku selama sebulan kedepan hingga 16 April 2020,'' kata Gubri usai menggelar rapat tertutup di Balai Serindit, Gubernuran Riau, Senin (16/3/2020).
Penetapan status siaga darurat ini, kata Gubri, diambil Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran virus corona.
''Riau merupakan pintu terdepan yang berhadapan langsung dengan Malaysia dan Singapura,'' ungkap mantan Bupati Siak ini.
Selain itu, semalam Gubri juga telah menginstruksikan agar aktivitas belajar sekolah diliburkan dan UN SMK ditunda.
''Agar penyebaran Corona dapat dicegah, saat ini sekolah pun juga sudah diliburkan,'' singkat Syamaur.
