CELOTEH RIAU.COM--Bertambahnya terus jumlah ODP, PDP dan 4 orang positif di provinsi Riau, Kamis (2/4), dimana salahsatunya warga Pekanbaru, tinggal di Tenayanraya membuat anggota legislatif Kota angkat bicara.
Ya, Nurul Ikhsan salahsatu politisi partai Gerindra meminta pemerintah kota dan gugus tugas covid-19 tegas bersikap dan bertindak.
"Social distancing merupakan harga mati tidak bisa ditawar untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19," tegas Nurul.
Politisi Gerindra ini meminta masyarakat kota Pekanbaru untuk tidak panik, dan namun tetap waspada lakukan perintah dan anjuran yang sudah ditegaskan itu.
"Kepada seluruh masyarakat, taati dan patuhilah untuk social distancing itu, jangan ada yang keluar rumah jika tidak penting kali. Ini demi kita semua mengaja dan memutus mata rantai penyebaran virus ini," tambahnya lagi.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru ini juga kembali mengingatkan kepada jajaran TNI Polri gugus tugas pengamanan covid-19 untuk ambil tindakan tegas. "Jatuhkan pidana dan sanksi pidana terhadap tempat-tempat yang dilarang buka tapi tetap buka itu," ungkapnya.
Begitu juga dengan masyarakat yang tidak mengindahkan aturan itu, dimintanya untuk terus ditertibkan. Karena ini sudah meresahkan, virusnya tidak kelihatan tapi membahayakan, maka dari aturan yang dikeluarkan untuk social distancing inilah memutus mata rantainya.
"Pemerintah daerah segera ambil sikap, jaga pintu masuk, periksa ketat untuk orang-orang masuk dari luar kota, kecuali logistik. Harus tegas," pungkasnya.
