CELOTEH RIAU.COM--Bersama petugas kesehatan, TNI -Polri juga terus berjuang memutus matarantai penyebaran Coronavirus disease (covid-19), pasca penerapan Perilaku hidup baru di Kota Pekanbaru .Mulai aksi penegakan disiplin protokol kesehatan sampai penyemprotan disinfektan terus dilakukan, Selasa (23/6/2020).
Aksi penyemprotan yang dilakukan Babinsa Kelurahan Kota Tinggi Koramil 02 Kota Kodim 0301 Pekanbaru ini melaksanakan penyemprotan disinfektan di Musolla Al Maghfiiroh Jalan Bintara Kelurahan Kota Tinggi Kecamatan Pekanbaru Kota.
"Penyemprotan disinfektan ini, di lakukan rutin setiap hari di Musolla Al Maghfirah, karena termasuk salahsatu tempat keramaian untuk melaksanakan salat berjamaah," kata Pelda Bambang Heru yang mengomandoi giat penyemprotan disinfektan ini.
Penyemprotan ini merupakan aksi cepat tanggap, Babinsa selaku pembina teritotial dalam menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan dari virus corona.Apalagi sebut Bambang, setelah kemaren terjadi ledakan pasien covid-19.Dimana dari penambahan jumlah kasus di Provinsi Riau 24 pasien. Kota Pekanbaru terbanyak.Yakni dengan jumlah 14 orang, lalu 5 orang dari Indragiri Hilir, dan sisanya dari Dumai 2, Kuansing, Rohul dan Kampar masing-masing satu orang.
"Tentunya ini harus kita sikapi bersama, Babinsa sangat berharap masyarakat lebih waspada dan selalu menegakkan disiplin protokol kesehatan dimana pun berada saat beraktifitas," jelasnya.
Babinsa juga mengimbau masyarakat untuk melindungi diri dan keluarga dengan cara, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak tidak berkerumun dan menggunakan masker.
"Pesan kami, jangan keluar jika memang kondisi badan kurang sehat atau suhu badannya melebihi
37,3 derajat.Lebih baik segera ke dokter atau fasilitas kesehatan yang tersedia atau mengisolasi diri di rumah," jelasnya.
Pada aksi penyemprotan itu tampak ikut mendampingi, Ketua RW 05 Kelurahan Kota Tinggi Irsad, Ketua RT 01 Kelurahan Kota Tinggi Syafrudin dan pengurus Musolla Al Maghfirah Ustad Sulaiman serta jamaah Musolla Al Maghfirah.
