CELOTEH RIAU--Jose Mourinho menjelaskan arti sindiran 'kamu tidak berdiri di sana' untuk Frank Lampard saat Tottenham Hotspur mengalahkan Chelsea di Piala Liga, Selasa (29/9) malam waktu setempat.
Tottenham melangkah ke perempat final Piala Liga setelah menang dalam drama adu penalti atas Chelsea di Stadion Tottenham. Chelsea sempat unggul melalui Timo Werner, namun Tottenham memaksa adu penalti digelar setelah Erik Lamela menyamakan kedudukan di babak kedua.
- Baca Juga Ayo PSPS, Bangkitlah Demi Marwah Riau
Mourinho dan Lampard sempat terlibat cekcok di babak pertama, tepatnya pada menit ke-27 saat Chelsea sedang unggul 1-0. Mourinho mengatakan: "Sial, Frank. Ketika kamu kalah 0-3 kamu tidak berdiri di sini."
Dalam wawancara dengan Sky Sports, Mourinho menjelaskan arti sindiran kepada Lampard. Sindiran itu merujuk kepada laga Chelsea melawan West Bromwich Albion. Ketika itu Chelsea tertinggal 0-3 di babak pertama sebelum menyamakan kedudukan 3-3.
"Hal yang ingin saya katakan opini seorang pelatih tua kepada pelatih muda berbakat adalah: ketika pemain membutuhkan pelatih, di saat itulah mereka kalah. Ketika mereka menang, pemain tidak butuh sosok protagonis di sisi lapangan, pelatih dibutuhkan saat mereka kalah," ucap Mourinho.
"Di pertandingan terakhir ketika mereka tertinggal 0-3 [lawan West Brom], saya merasa kasihan untuk Lampard, karena dia sedih dan diam di kursi. Dalam hal sepak bola, saya tidak bisa mengajari Lampard apapun. Dia tahu sepak bola, tapi ini hanya opini saya, tetap berada di pinggir lapangan ketika tim Anda kalah dan tetap tenang ketika tim Anda menang," ujar Mourinho.
Meski mengkritik Lampard, Mourinho tetap memuji mantan pemainnya di Chelsea tersebut. The Special One mengaku berutang banyak kepada Lampard.
"Bersama Lampard, yang terpenting adalah perasaan saya terhadap dia daripada cekcok kami. Dia selalu memberi saya segalanya saat menjadi pemain dan saya tidak akan melupakan itu. Saya berutang banyak kepada dia karena dia menjadi pemain dan teman yang baik," ujar Mourinho.
