CELOTEH RIAU--Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae Yong meraih hasil manis melawan Makedonia Utara kendati dibayang-bayangi pengalaman buruk melawan negara-negara Balkan.
Makedonia Utara merupakan salah satu negara yang terletak di wilayah Eropa Tenggara. Sebelum menghadapi Makedonia Utara U-19, Shin Tae Yong bersama Timnas U-19 lebih dahulu bertemu Bulgaria serta Bosnia dan Herzegovina yang juga berasal dari kawasan yang sama.
- Baca Juga Ayo PSPS, Bangkitlah Demi Marwah Riau
Akan tetapi, pertemuan dengan dua negara Balkan itu berujung pahit untuk Shin Tae Yong maupun Garuda Muda.
Bulgaria yang menjadi negara Balkan pertama yang dihadapi Timnas U-19 saat pemusatan latihan di Kroasia memberi pelajaran dengan membobol gawang Muhammad Adisatryo sebanyak tiga kali. Pertemuan itu terjadi di turnamen internasional U-19.
Setelah melawan Bulgaria, Brylian Aldama dan kawan-kawan menghadapi Bosnia dan Herzegovina. Timnas Indonesia U-19 bisa saja meraih hasil imbang melawan Bosnia. Akan tetapi, gol bunuh diri Komang Tri Arta Wiguna di menit ke-19 membuat Timnas U-19 kalah 0-1.
Pengalaman buruk Shin Tae Yong melawan tim-tim asal Balkan kian lengkap setelah timnas Korea Selatan yang pernah dilatih pelatih 51 tahun itu juga kalah dari timnas Bosnia.
Jelang Piala Dunia 2018, timnas Korea Selatan beruji coba dengan Bosnia. Taegeuk Warriors pun harus mengakui kemenangan tim tamu dengan skor 1-3 lewat hattrick Edin Visca, sedangkan satu gol Korsel dicetak Lee Jae Sung.
Kemenangan 4-1 yang dibukukan Timnas Indonesia U-19 atas Makedonia Utara meruntuhkan bayang-bayang buruk Shin Tae Yong jika berhadapan dengan negara-negara Balkan.
Permainan solid Rizky Ridho Ramadhani dan kawan-kawan yang berujung pada gol-gol Witan Sulaeman, Jack Brown, dan Irfan Jauhari membuat kepercayaan diri Timnas Indonesia U-19 meningkat sekaligus memperbaiki reputasi Shin Tae Yong.
Selepas laga yang berlangsung Minggu (11/10), Shin Tae Yong dan anak asuhnya akan kembali menghadapi Makedonia Utara pada Rabu (14/10). Setelah itu Bosnia akan kembali menjadi lawan dalam dua laga uji tanding beruntun.
