CELOTEH RIAU--Shin Tae Yong akan melihat kemampuan tujuh pemain keturunan Indonesia yang berkarier di luar negeri untuk bergabung di pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-19.
Total ada sembilan pemain keturunan yang masuk dalam daftar pemain yang jadi incaran Shin Tae Yong. Sembilan nama itu di luar dua pemain yang telah dipanggil lebih dulu sebelumnya, Elkan Baggott dan Jack Brown.
- Baca Juga Ayo PSPS, Bangkitlah Demi Marwah Riau
Dari sembilan nama tersebut, baru dua pemain yang sudah dilihat kemampuannya secara langsung oleh pelatih asal Korea Selatan itu. Keduanya yaitu Kelana Noah Mahessa dan Luah Jeremy Mahessa yang datang jelang akhir TC di Kroasia.
"Ada salah informasi yang menyebut ada tujuh pemain keturunan. Tapi sembilan pemain dan sudah dibicarakan ke PSSI. Dari sembilan, tujuh sudah dicek di Kroasia. Sisanya sedang dicoba [untuk dipanggil]," ucap Shin Tae Yong.
Shin Tae Yong belum bisa memastikan waktu pemanggilan tujuh pemain keturunan lain. Hal ini dikarenakan belum jelasnya jadwal TC lanjutan tim Garuda Nusantar setelah batal tampil di turnamen Toulon.
"Misalnya rencana A ke Belanda [jadi]. Kalau ke Belanda, semaksimal mungkin kami bisa melihat semua pemain keturunan itu dan ambil keputusan akan masuk timnas atau tidak. Tapi tergantung apakah pemain itu mau main di Indonesia atau tidak," jelasnya.
Shin Tae Yong masih merahasiakan identitas tujuh pemain keturunan yang jadi incarannya itu. Ia mengatakan baru bisa memberikan kepastian sosok pemain jika sudah pasti dan mendapatkan persetujuan dari PSSI.
"Untuk syarat mencari pemain keturunan, harus ada darah Indonesia dan posisi mana yang dicari sebenarnya tidak bisa disebut posisi apa. Tapi saya cari semua posisi. Walaupun keturunan, belum tentu dia mau juga. Maaf saya belum bisa menjelaskan secara detail tentang pemain keturunan itu," ujar Shin Tae Yong.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan kemungkinan untuk menambah pemain keturunan yang masuk ke Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Meski demikian, ia menyerahkan segala keputusan pemilihan pemain kepada Shin Tae Yong.
"Kemungkinan itu ada. Tapi saya sekali lagi tidak mau ikut campur, itu saya serahkan ke Shin Tae Yong dan dikawal Direktur Teknik," terang ketua umum yang akrab Iwan Bule itu.
