CELOTEH RIAU--Babinsa Kelurahan Tanahdatar Koramil 02 Kota Kodim 0301 Pekanbaru Sertu Edy Priyanto melakukan patroli wilayah dan komsos ke Hotel Megara, Jalan Ahmad Yani, Sabtu (24/4/2021).
Patroli penegakan disiplin protokol kesehatan ini, selain Babinsa juga tampak Bhabinkamtibmas Aiptu Pitrus dan dokter Lena tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Kecamatan Pekanbaru Kota.
Ya, sebelum, memasuki area hotel, Babinsa dan tim langsung melakukan cek kesiapan protokol kesehatan. Mulai tempat pencucian tangan, ketersediaan sabun dan handsanitazier, termasuk penggunaan masker oleh karyawan dan pengunjung menjadi perhatian tim.
Pada kesempatan itu dokter Lena dari Puskesmas Pekanbaru Kota menjelaskan kepada pihak hotel, bahwa pandemi belum berakhir.Bahkan menurut data hari ini Provinsi Riau sudah kembali melejit ke tiga besar terbanyak di Indonesia.
"Intinya, jangan pernah abaikan protokol kesehatan.Sangat penting bagi kita untuk selalu disiplin diri.Jangan lengah lagi, terutama pemakaian masker," kata Lena.
Menurutnya, setelah eforia vaksinasi yang dilakukan pemerintah, masyarakat seperti lepas kontrol, tak memperdulikan protokol kesehatan.
"Jangan dikira setelah divaksin kita bisa mengabaikan protokol kesehatan.Bahkan disarankan untuk tetap memakai masker dan disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah," katanya.
Sementara itu, Babinsa Kelurahan Tanahdatar Sertu Edy Priyanto mengimbau manajemen hotel bersinergi dengan pihak terkait untuk melakukan pencegahan penyebaran covid diarea hotel.
"Manajemen diminta menegur karyawan atau pegunjung yang masih bandel tak mau memakai masker.Karena saat ini ketegasan sangat penting untuk mencegah penyebaran," kata Edy.
Edy juga berharap pihak hotel bekerjasama menciptakan rasa aman dan nyaman diarea hotel.Dan jika menemukan hal-hal yang tidak diinginkan segera melaporkan ke Babinsa-bhabinkamtibmas dan Polsek atau aparat terkait yang terdekat.
"Melalui komunikasi sosial ini, diharapkan semua pihak bersinergi menciptakan Pekanbaru Sehat dan memutus matarantai penyebaran covid-19," tutupnya.
