PEKANBARU (CELOTEHRIAU.COM) - Olahraga push-up boleh jadi terdengar melelahkan karena membutuhkan kekuatan otot. Selain otot, olahraga ini juga memerlukan jantung yang sehat.
Penelitian terbaru menunjukkan, push-up bukan hanya pertanda kekuatan, tapi juga jantung yang sehat bagi para pria.
Studi ini menemukan bahwa pria yang bisa melakukan lebih dari 40 push-up dalam satu waktu memiliki risiko 96 persen lebih rendah didiagnosis penyakit jantung dalam 10 tahun ke depan, dibandingkan dengan pria yang hanya sanggup melakukan push-up kurang dari 10 kali.
Mereka yang dapat melakukan 11 kali atau lebih push-up juga memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit kardiovaskular, dibandingkan dengan mereka yang dapat melakukan 10 atau lebih sedikit.
Temuan yang dipublikasikan di jurnal JAMA Network Open ini menunjukkan cara mudah untuk mengecek kesehatan jantung bagi para pria.
"Kemampuan push up bisa jadi metode mudah dan tanpa biaya untuk membantu menilai risiko penyakit kardiovaskular," kata pemimpin penelitian Justin Yang dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, Amerika Serikat, dalam sebuah pernyataan.
Hasil studi ini didapat setelah peneliti menguji stamina 1.100 petugas pemadam kebakaran yang merupakan pria paruh baya dengan rata-rata usia 39 tahun. Mereka menjalani tes push-uppada awal penelitian.
Kesehatan peserta kemudian dilacak selama 10 tahun kemudian. Peneliti melihat apakah para subjek mengalami penyakit kardiovaskular seperti jantung koroner, gagal jantung, atau serangan jantung.
Selama masa studi, ditemukan 37 kejadian penyakit kardiovaskular pada peserta penelitian. Dari jumlah itu, hanya satu kejadian kardiovaskular yang terjadi di antara pria yang menyelesaikan lebih dari 40 push-up.
Diberitakan Live Science, peneliti menyatakan, secara umum kemampuan melakukan push-up dapat menjadi indikator kebugaran secara keseluruhan.
