Dr Husnul Kausarian, PhD Terpilih Sebagai Direktur PT. Riau Petroleum

Dr Husnul Kausarian, PhD Terpilih Sebagai Direktur PT. Riau Petroleum

CELOTEH RIAU--Prestasi membanggakan Kembali ditorehkan dari salah satu dosen tetap Program Studi Teknik Geologi Universitas Islam Riau. Dr Husnul Kausarian PhD dipilih menjadi Direktur PT Riau Petroleum.

Setelah  Badan Usaha Milik Daerah Provinsi Riau  menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Bisa (RUPSLB), Senin (26/7/2021) di kantor perusahaan Jalan Pembangunan No.10A, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.

Penetapan itu  bersamaan dengan penandatanganan surat pernyataan penerimaan atau pengesahan serah terima jabatan Direktur dan Komisaris PT. Riau Petroleum oleh Kepala Biro Perekonomian, Provinsi Riau, Dr. Jhon Armedi Pinem, ST., MT.

Sosok dari Direktur PT Riau Petroleum sendiri adalah dosen sekaligus peneliti yang terbilang aktif memproduksi karya-karya ilmiah terbitan nasional maupun internasionl bereputasi. Sedangkan pencapaian jenjang pendidikan pada program doktoral ditempuh dari Chiba University Jepang pada bidang keahlian khusus Remote Sensing.

Kabar terpilihnya Dr.Husnul Kausarian pun disambut gempita oleh rekan sesama dosen Fakultas Teknik atas pencapiannya.

Ucapan selamat dan sukses juga turut disampaikan Kepala Prodi Teknik Geologi. "Semoga dengan terpilihnya beliau pada posisi strategis dapat membawa sekaligus mengharum nama Program Studi Teknik Geologi dan Fakultas Teknik Universitas Islam Riau kedepanya," ucapnya.

Untuk diketahui, potensi Minyak dan Gas Blok Rokan pertama kali ditemukan oleh seorang ahli geologi asal Amerika Serikat bernama Walter Nygren pada 1939 silam, lewat Lapangan Minas yang memproduksi minyak jenis Sumatran Light Crude. Sedangkan sumber kedua berada di Lapangan Duri yang ditemukan pada 1941 dan mulai menghasilkan produksi tahun 1958.

Sedangkan tatanan geologi regional Blok Rokan sendiri termasuk dalam Cekungan Sumatera Tengah, salah satu dari tiga cekungan busur belakang Sumatera (Sumatera back arc basin) yang terbentuk selama periode Tersier Awal (Eosen – Oligosen), dan terdiri dari rangkaian blok horst dan graben yang terbentuk sebagai respon ekstensi busur belakang.

Ketebalan sedimen dalam cekungan ini mencapai 2,5 – 3 km, yang terdiri dari sekuen-sekuen syn-rift dan post-rift Kelompok Pematang berumur Eosen – Oligosen, Kelompok Sihapas berumur Awal Miosen, Kelompok Petani berumur Miosen Tengah – Pliosen dan Formasi Minas berumur Plio-Plistosen.

Telah diketahui dari berbagai sumber penelitian potensi minyak dan gas bumi Blok Rokan terakumulasi pada Formasi Sihapas dan Formasi Duri.

Berita Lainnya

Index