Guru di Pekanbaru Gelar Demo Tuntut Tunjangan Profesi Dibayarkan

Guru di Pekanbaru Gelar Demo Tuntut Tunjangan Profesi Dibayarkan

PEKANBARU (CELOTEHRIAU.COM) - Meski sudah diimbau untuk tidak melakukan unjuk rasa oleh Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, ratusan guru tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kota Pekanbaru tetap mendatangi kantor Walikota Pekanbaru, Selasa (5/3/2019).

Kedatangan ratusan guru berpakaian baju Korpri tersebut guna menggelar aksi unjuk rasa terkait penghapusan tunjangan profesi terhadap guru bersertifikasi.

Dalam tuntutannya para guru berharap agar Pemko Pekanbaru segera merevisi Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 7 tahun 2019.

Seperti diketahui, guru SD dan SMP di Kota Pekanbaru mempertanyakan Peraturan Walikota (Perwako) Pekanbaru Nomor 7 Tahun 2019. Dimana dalam Perwako tersebut, guru bersertifikasi tidak lagi menerima tunjangan profesi.

Meski para guru melakukan demo di halaman kantor Walikota Pekanbaru, para guru menjamin jika proses belajar mengajar disekolahan tetap berjalan seperti biasanya. 

Salah seorang guru SD, Rita, mengatakan bahwa aktivitas belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa dan tak ada libur.

"Tak ada libur. Semua aktivitas belajar mengajar tetap berjalan," ujar Rita.

Ia mengatakan di sekolah ada guru honorer yang menggantikan peran mereka sehingga tak ada murid terlantar. "Pokoknya aman, tak ada siswa terlantar," ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh guru SD yang mengaku bernama Irma. Ia mengatakan selain diawasi oleh guru honor, pihaknya juga memberikan tugas kepada siswa-siswa.

"Iya tadi sudah minta tolong kepada guru yang di sekolah untuk memberi anak-anak tugas," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index