Tim Pengabdian Kukerta Balek Kampung UNRI Bagikan Masker di Pasar Minggu Desa Sumber Datar

Tim Pengabdian Kukerta Balek Kampung UNRI Bagikan Masker di Pasar Minggu Desa Sumber Datar

CELOTEHRIAU - Selama satu tahun lebih, wabah pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Berbagai upaya juga telah dilakukan guna menekan penyebaran virus corona ini. Contohnya kebijakan kerja dan sekolah dari rumah, serta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Dalam upaya memutus rantai penyebaran covid-19, Tim Kukerta Universitas Riau melakukan berbagai program kerja termasuk upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan yang salah satunya adalah menggunakan masker dan handsanitizer.

Mahasiswa tim Kukerta Balek Kampung Universitas Riau di Desa Sumber Datar,  melakukan kunjungan kepasar dengan tujuan pembagian masker dan hand sanitizer kepada warga dan pedagang di Pasar Desa Sumber Datar.

Tim Kukerta ini dibimbing oleh RM Riadi SE M.Si Ak selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dengan tim yang beranggotakan 10 orang Mahasiswa Universitas Riau yaitu Kevin Alfareza (FKIP), Yenni Ermayana (FMIPA), Suci Ramadhani Syafitri (FISIP), Eli Yusnita (FKIP), Ifadha Luhtitisari Qatrunnada (FISIP), Siti Rahayu Harahap (FISIP), Diana Maunnah (FMIPA), Rifqi Zuhdi R (FISIP), Silviya Ningsih (FISIP), dan Reza Dwi Putra (FKIP).

Di tengah kegiatan, Mahasiswa juga memberikan edukasi tentang pentingnya memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan salah satu program kerja yaitu New Normal.

Seperti kita ketahui bersama bahwa penularan virus corona dapat melalui droplet atau percikan yang dikeluarkan pada saat kita batuk atau bicara. Penularan terjadi ketika percikan terhirup orang lain yang ada di sekitar. Oleh karenanya, masker dibuat untuk melindungi dari droplet yang di keluarkan oleh orang lain agar tidak masuk ke hidung dan mulut kita ataupun sebaliknya, agar droplet kita tidak mengenai orang lain karena kita tidak tahu kita atau lawan bicara kita yang sedang menjadi pembawa virus.

Kegiatan ini juga mendapat respon positif dari masyarakat Desa Sumber Datar. Menurut salah satu warga, saat ini kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker menurun. "Kegiatan yang dilakukan mahasiswa ini sangat bagus dan diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran di masyarakat untuk selalu menggunakan masker," ujar Imam Syafi’i.

Sementara itu, Ketua Tim Kukerta Kevin Alfareza mengatakan sebagai mahasiswa, dirinya bersama rekan-rekannya berusaha menjadi penggerak dan meyakinkan masyarakat agar tetap menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan, mengingat beberapa waktu lalu Desa Sumber Datar sempat menjadi zona merah. Dan harapan kedepan Desa Sumber Datar menjadi Desa yang bebas terhadap virus Covid-19.

"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat akan lebih mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, menjaga jarak, memakai handsanitizer," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index