DURI, celotehriau.com - Mahasiswa kuliah kerja nyata atau KKN dari Universitas Riau yang mengabdi di Kelurahan Balik Alam, Kecamatan Mandau, Bengkalis menggelar pertunjukan seni teater.
Gelaran seni itu dilaksanakan di SD Negeri 19 Mandau dengan melibatkan para siswa juga. Temanya, kegiatan ini mengangkat tentang dongeng Bawang Putih dan Bawang Merah dan juga pertunjukan pantun, pada Jumat (29/7/2022).
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa dari Universitas Riau tersebut. Selain pertunjukan seni, mereka juga menyerahkan tong sampah dan papan nama.
Ketua Kelompok, Kevin Shiddiq mengatakan bahwa ahasiswa ikut berperan dalam penampilan pertunjukan teater "Bawang Putih dan Bawang Merah" bersama dengan siswa kelas 5 SD yang telah terpilih sebagai pemeran tokoh teater.
"Mahasiswa berperan sebagai pembuka, mahasiswa membuka penampilan dengan berbalas pantun. Tidak hanya di awal penampilan, mahasiswa juga berbalas pantun sebagai penutup penampilan pertunjukan teater," kata Kevin.
Dia menyebut, mahasiswa yang berperan sebagai pembuka/penutup dan pembaca narasi ialah Mia Audina dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Mutia Novaska dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Siswa-siswi kelas 5 yang ikut berpartisipasi dalam pertunjukan teater diantaranya : Ayu yang berperan sebagai bawang putih, Zahila sebagai bawang merah, Suci sebagai ibu bawang merah, Habib sebagai ayah bawang putih, Sindy sebagai nenek, Nayla sebagai bibi, Keisya pembaca pantun pertama, Hanisa sebagai pembaca pantun kedua.
Kemudian ada juga Syifa sebagai pembaca pantun ketiga, Khalil sebagai pembaca pantun keempat, dan Faiz sebagai pembaca pantun kelima.
Penampilan pertunjukan teater "Bawang Putih dan Bawang Merah" dengan berbalas pantun diadakan di lapangan sekolah.
"Yang menjadi penonton dalam penampilan tersebut ialah siswa-siswi kelas 1, 2, dan 3 SDN 19 Mandau, Guru-guru SDN 19 Mandau, Wali siswa kelas 5 yang menjadi pemeran dalam penampilan teater dan mahasiswa Kukerta Unri," ujarnya.
Menurut Kevin, pertunjukan teater Bawang Putih dan Bawang Merah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi siswa-siswi yang ikut berpartisipasi memerankan tokoh dan juga kepada penonton pertunjukan.
"Diharapkan ilmu yang dibagikan mahasiswa kepada siswa-siswi yang berperan teater dapat diturunkan ke adik kelasnya nanti," kata dia.
Penampilan ini juga mendapat respon positif dari para guru. Seorang guru mengatakan bahwa penampilan tadi sangat bagus, anak-anak sangat luar biasa, mampu tampil di depan banyak orang.
"Ibu bangga kepada siswa-siswi ibu, ibu juga ingin mengucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang sudah mengajari siswa-siswi dengan sabar dan penuh perhatian. Semoga penampilan tadi dapat dicontoh adik kelas nantinya," kata salah seorang guru yang menonton penampilan pertunjukan.
Mahasiswa juga menyerahkan tong sampah dan papan nama tumbuhan kepada perwakilan guru SDN 19 Mandau setelah penampilan pertunjukan teater selesai.
"Kami berterima kasih kepada mahasiswa Kukerta Universitas Riau yang telah memberikan tong sampah dan papan nama tumbuhan ke SD, untuk tong sampah sendiri sebenarnya sudah ada di dalam
kelas masing-masing, namun papan nama tumbuhan memang belum ada, dan sekolah sangat terbantu dengan papan nama yang diberikan adik-adik mahasiswa. Dengan adanya papan nama tumbuhan dan juga nama latinnya, siswa-siswi akan mudah mengetahui nama tumbuhan yang ada di sekolah," tambahnya.
Mahasiswa KKN Unri yang terlibat dalam program ini ialah Kevin Shidiq sebagai ketua kelompok, kemudian Mutia Novaska, Melati Putri Irawan, Muktia Farah, Cory Puteri Balkis, Nur'aini Azizah, Mia Audina, M. Fadli Riansyan, Naufal Abdurrahman M dan Agil Marta.(red)
