PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru merencanakan untuk membangun Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di tahun 2024. Rencana ini mengingat masih terbatasnya daya tampung SMP Negeri di wilayah setempat.
"Pak Pj Walikota sudah bilang, direncanakan pada tahun 2024 mendatang, Pemko Pekanbaru akan kembali menambah pembangunan SMP Negeri di Pekanbaru. Rencananya ada tiga SMP Negeri yang akan dibangun," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Kamis (10/9/2023).
Ia mengatakan tiga SMP Negeri tersebut rencananya akan dibangun di Kecamatan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya dan juga Kecamatan Bukit Raya.
"Namun yang sangat mendesak untuk segera diakomodir adalah penambahan sekolah di Kecamatan Kulim dan Tenayan Raya. Sebab jumlah penduduk di wilayah tersebut banyak sementara sekolah negeri terbatas," cakapnya.
Disampaikan Jamal, rencana pembangunan tiga SMP baru tersebut akan dimasukkan dalam pembahasan Musrenbang Kota Pekanbaru untuk tahun 2024. Untuk kemudian nantinya bisa dialokasikan anggarannya dalam APBD 2024.
"Saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru menanti adanya hibah lahan dari masyarakat yang bisa dijadikan lokasi pembanguan sekolah. Jika lahan sudah tersedia, pembangunan segera akan direalisasikan," pungkasnya.
Sebagai informasi untuk tahun ini Pemko Pekanbaru membangun dua SMP Negeri yakni di Damai Langgeng dan Kelurahan Meranti Pandak (pinggiran Sungai Siak). Saat ini proses pembangunan tengah berlangsung.
SMP negeri yang dibangun di Kelurahan Meranti Pandak memiliki delapan lokal. Sementara untuk SMP di Damai Langgeng itu 10 lokal.
Meski baru dibangun namun SMP ini sudah menerima peserta didik baru. SMP Negeri 50 yang dibangun di kawasan Damai Langgeng, untuk sementara peserta didik baru menumpang sementara di SMP Negeri 47. Peserta didik baru untuk SMP Negeri 51 Meranti Pandak sementara menumpang di SMP Negeri 6.
