SATU BULAN JELANG PORWIL XI SUMATERA

Genderang Perang Sudah Ditabuh, 220 Atlet dan Pelatih Riau Jalani Trainning Camp

Genderang Perang Sudah Ditabuh,  220 Atlet dan Pelatih Riau Jalani  Trainning Camp
Wakil Ketua I KONI Riau Muhammad Yunus saat memberikan sambutan tanda mulai TC Penuh kontingen Riau di Porwil XI Sumatera.

PEKANBARU, celotehriau.com --Genderang perang sudah ditabuh. Sebanyak 220 atlet dan pelatih Provinsi Riau yang bakal bertarung diajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil ) XI Sumatera sudah masuk dalam pemusatan latihan daerah (Pelatda) KONI Provinsi Riau.

Pelatda yang dibuka secara resmi  oleh Wakil Ketua I KONI Riau M Yunus, di Hotel Alpha, Pekanbaru, Kamis (5/10/2023).Pemusatan latihan para duta olahraga Provinsi  Riau pada Porwil XI Sumatera yang digelar di Provinsi Riau ini memiliki misi mempertahankan Riau sebagai juara umum Porwil Sumatera dan hattrik jawara di Pulau Sumatera..

Wakil Ketua I KONI Riau M Yunus mengatakan,seluruh cabang olahraga (cabor) diberikan ruang untuk melaksanakan training center (TC) berjalan. Masing-masing cabor yang berangkat ke Pra PON diberikan ruang untuk melaksanakan TC berjalan."Namun khusus porwil, KONI melaksanakan TC penuh selama satu bulan jelang pelaksanaan porwil," ujar Yunus.

Menurutnya, TC penuh itu dilakukan untuk mencapai hasil maksimal pada Porwil mendatang. Apalagi, Porwil Sumatera tahun kali ini dilaksanakan di Riau."Ini bertujuan untuk mencapai hasil yang terbaik pada porwil, yakni berhasil mempertahankan Riau sebagai juara umum porwil," katanya.

Yunus menyebutkan  untuk mencapai target tersebut harus dilakukan bersama-sama. Semua persiapan sudah disiapkan oleh Panitia Besar (PB) Porwil."Target harus kita capai secara bersama-sama. PB sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk pelaksanaan porwil," ucapnya.

Kata Yunus, Riau sudah dua kali menyabet juara umum secara berturut-turut. Pada Porwil di Bangka Belitung, Riau berhasil menyabet 46 medali emas, yang kemudian prestasi itu mampu dipertahankan pada Porwil 2019 di Bengkulu."Kali ini di Riau. di rumah kita,  minimal masing-masing cabor bisa meraih 5 emas. Dengan angka itu, minimal kita sudah bisa mengumpulkan 50 medali emas," sebutnya.

Sementara itu, Sekretaris Dispora Riau Rosdi mengatakan, bahwa Pelatda ini sangat besar artinya. Apalagi kalau semua bertekad untuk menjaga marwah terutama atlet dan pelatih."Atlet dan pelatih akan bertanding, berlomba dengan sportivitas yang tinggi," ujar Rosdi.

Selain itu, dirinya juga mengingatkan PB Porwil serta kontingen Riau untuk memerhatikan hal-hal teknis dan non teknis. Karena itu, dirinya meminta agar bekerjasama."Pengurus harus memikirkan hal non teknis. Oleh karena itu, kerjasama kita semua sangat diperlukan, saling mengisi, saling melengkapi, saling mengingatkan, sehingga kegiatan dan rencana yang kita bangun selama satu bulan ini bisa dilaksanakan dengan baik," pungkasnya. 

Berita Lainnya

Index