CELOTEHRIAU - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyinggung pembahasan Rancangan Undang Undang (RUU) Masyarakat Adat saat debat calon wakil presiden (cawapres), Minggu (21/1/2024). Hal itu disampaikan Gibran menanggapi pemaparan dari cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
"RUU Masyarakat Adat mesti harus didorong," ujarnya dalam debat cawapres.
Terkait masyarakat adat, Gibran memaparkan, pemerintah juga memiliki instrumen hukum lain, yakni Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 28 Tahun 2023 tentang Percepatan Pengelolaan Perhutanan Sosial.
"Ini sudah ada 1,5 juta tanah adat yang diakui," katanya dalam debat cawapres.
Menurut Gibran, ke depan harus diperbanyak dialog dengan tokoh adat, kepala adat, dan tokoh masyarakat. Tujuannya agar mereka merasa dilibatkan dalam setiap pembangunan di wilayahnya.
"Jangan sampai ketika ada pembangunan mereka merasa tersingkirkan. Justru harus dirangkul untuk memberikan manfaat," bebernya.
Sementara itu, Mahfud MD mengaku pembahasan RUU Masyarakat Adat masih jalan di tempat. Dia memastikan akan menuntaskan RUU tersebut.
"Tentang RUU (Masyarakat Adat) sudah masuk program. Sejak 2014 tidak jalan dan akan kita jalankan," tegasnya.
Debat keempat Pilpres 2024 mempertemukan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD. Debat cawapres ini berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024), pukul 19.00 WIB.
Tema debat adalah pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
