PEKANBARU - Dalam rangka memastikan persediaan bahan pokok terjaga menjelang pemilu tahun ini, Kasubdit Ekonomi Dit Intelkam Polda Riau AKBP STP Manullang SH, memimpin pertemuan strategis dengan pihak Bulog.
Dalam pertemuan yang berlangsung di gudang Bulog Jalan Sudirman Kota Pekanbaru, Manullang menyatakan, hasil koordinasi dengan Kepala Gudang Bulog Divre Riau Kepri, Wasikun menunjukkan stok dan ketersediaan bahan pokok masyarakat di Riau saat ini dalam kondisi aman dan tercukupi.
Gudang Bulog Divre Riau Kepri serta beberapa gudang Bulog lainnya di wilayah Kabupaten Kota Provinsi Riau telah menampung stok beras yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Adapun stok beras di gudang Bulog saat ini mencukupi sampai di bulan Februari 2024 adalah Beras 31.062,700 kilogram, Gula 271.682 kilogram, Minyak goreng 218.478 kilogram, Daging Kerbau 30. 267 kilogram.
"Target penyaluran beras tahun 2024 sebanyak 19 ribu ton untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) telah ditetapkan, dengan sebagian besar telah berhasil disalurkan," ungkap Manullang.
Menyikapi kebutuhan bantuan sosial, Bulog Divre Riau Kepri juga telah menyiapkan program Bantuan Sosial Pangan (BSP) yang akan berlangsung hingga Juni 2024.
Melalui program ini, masyarakat di seluruh Kabupaten/Kota Riau akan menerima bantuan beras sebesar 10 kilogram per keluarga, yang akan didistribusikan oleh PT Pos Indonesia.
Dalam upaya mempermudah akses masyarakat terhadap beras Bulog, telah dilakukan kerja sama dengan lebih dari 400 Rumah Pangan Kita (RPK) di Riau.
"Langkah-langkah ini kami ambil untuk memastikan harga beras tetap terjaga dan terjangkau bagi masyarakat," terang Manullang.
Bulog juga telah mengadakan gerakan pasar murah di seluruh wilayah Provinsi Riau, bekerja sama dengan pemerintah Provinsi dan daerah kabupaten/kota.
"Kami berkomitmen untuk menstabilkan harga bahan pokok demi kesejahteraan masyarakat Riau," kata Kepala Gudang Bulog Divre Riau Kepri, Wasikun.
