PEKANBARU - Kementerian Agama (Kemenag) RI resmi memperpanjang pelunasan tahap 1 Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) jemaah reguler diperpanjang semula sampai 12 Februari menjadi 23 Februari dan tahap 2 semula 5-6 Maret menjadi 13- 26 Maret 2024.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau Syahrudin meminta agar kesempatan yang diberikan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Calon Jemaah Haji (CJH).
"Kita harapkan jemaah yang sudah memenuhi syarat istithaah untuk segera melakukan pelunasan biaya haji," kata Syahrudin, Selasa (13/02/2024).
Dia menjelaskan, pelunasan tahap pertama bagi jamaah yang berhak lunas urut porsi, prioritas lansia dan kuota cadangan. Tercatat 4.035 sampai dengan tanggal 12 Februari 2024 jemaah haji Provinsi Riau sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1445 H/2024 M.
"Pelunasan tahap pertama diperuntukkan bagi jamaah yang berhak lunas urut porsi, prioritas lansia dan kuota cadangan. Untuk kuota berhak lunas urut porsi dan lansia yang sudah melunasi sebanyak 3.962 jamaah. Sedangkan untuk jamaah yang lunas tunda sebanyak 73 jamaah dan cadangan sebanyak 819 jamaah yang sudah melunasi berdasakan data di siskohat sampai 12 Februari berjumlah 4.035 jamaah," terangnya.
Lebih lanjut Syahrudin menyampaikan, kuota jamaah haji Provinsi Riau Tahun 1445 H/ 2024 M berjumlah 5.273 jamaah.
"Jamaah haji Riau tahun 1445 H / 2024 M berjumlah 5.273 jamaah terdiri dari kuota asal 4.742 ditambah prioritas lansia 252, kuota tambahan 226, KBIHU 14 dan PHD 39 jamaah," jelasnya.
Pada tahun ini pelunasan Bipih mensyaratkan istithaah kesehatan. Artinya, jamaah harus melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu di Puskesmas. Jika hasil pemeriksaan adalah memenuhi kriteria istithaah kesehatan, jamaah dapat melakukan pelunasan biaya haji.
"Kita berharap jamaah yang sudah memenuhi syarat istithaah untuk segera melakukan pelunasan biaya hajinya," katanya.
