KARAWANG - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya menginginkan kedepannya masalah lingkungan ini bisa dilakukan secara optimis, dengan melanjutkan kegiatan Aksi Bersih Negeri Serentak seperti yang diselenggarakan hari ini.
"Kita berterima kasih kepada aktivis (lingkungan) yang aktif menyuarakan lingkungan dan akhirnya mengaitkan keterlibatan kita semua," ucapnya dalam kegiatan Aksi Bersih Negeri Serentak 2024 yang dipusatkan di Karawang Jawa Barat, Jumat (8/3/24).
Menteri LHK tersebut menerangkan, Indonesia saat ini sudah punya Undang-Undang 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, yang berkaitan dengan pengelolaan dan pengurangan sampah.
Namun menurut Siti Nurbaya, setelah dipahami dan disaksikan bersama di lapangan, ternyata yang paling efektif dalam pengelolaan sampah ini adalah ketika dilakukan oleh masyarakat.
"Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) mulai saya perhatikan di 2015 ke 2016 di 2016 terus 2017, 2018 dan seterusnya sampai sekarang, gerakan dan aktivitas komunitas itu luar biasa, dan itu yang paling penting," ujarnya.
Menurut Siti Nurbaya, upaya pengelolaan sampah tidak bisa hanya diselesaikan oleh pemerintah atau Pemda saja, akan tetapi oleh seluruh komponen masyarakat. Karena sampah-sampah itu ada di sekitar masyarakat, di rumah tangga, di pasar, industri dan lain-lain.
Sehingga jelasnya, permasalahan sampah ini secara serius harus jadi perhatian. Oleh karenanya, langkah-langkah masif bersama-sama seperti kegiatan Aksi Bersih Negeri 2024 ini menurutnya menjadi sangat-sangat penting.
"Kemudian kita juga tahu ada persoalan sampah plastik yang sangat serius bahkan oleh internasional terus dibahas dan diharapkan nanti bisa jadi konvensi yang mengikat bahwa seluruh negara-negara di dunia akan mengurangi sampah plastik karena sampah plastik itu bersifat antar negara," kata Menteri LHK.
Lanjut Menteri LHK itu, Aksi Bersih Negeri ini mestinya menjadi momentum penting untuk penyelesaian isu utama persampahan dan untuk Indonesia siap menyongsong zero waste zero emission.
Sehingga dengan demikian, ia ingin mengajak semua pihak untuk terus konsisten melakukan Aksi Bersih Negeri hari ini sebagai tonggak formalnya, akan tetapi untuk non formalnya sudah lakukan beberapa waktu sebelumnya.
"Mari secara konsisten kita laksanakan (Aksi Bersih Negeri). Terus semangat dalam mewujudkan Indonesia yang bersih indah dan lestari tetap produktif," tutupnya.
