Gaji Belum Dibayar Rp80 Juta, Pemain PSMS Bakal Mengamuk di Pekanbaru

Gaji Belum Dibayar Rp80 Juta, Pemain PSMS Bakal Mengamuk di Pekanbaru
Syaiful Ramadhan saat ini berbaju PSMS Medan

CELOTEHRIAU.COM - Bek PSMS Medan Syaiful Ramadhan menjadikan duel melawan PSPS Riau di Stadion Kaharuddin Nasution, Sabtu (22/6), pada laga perdana Liga 2 2019 sebagai kesempatan untuk membayar rasa sakit hatinya yang belum menerima pelunasan gaji.

Syaiful merupakan bagian dari PSPS musim lalu, dan menjadi salah satu pemain yang gajinya belum dibayarkan. Gaji Syaiful yang masih ditunggak manajemen PSPS mencapai Rp80 juta.

“Ini pertandingan penting buat saya. PSPS masih belum membayar gaji saya. Saya sakit hati karena pernah bermain di sana, dan gaji belum dibayar beberapa bulan. Saya akan main habis-habisan untuk menang. Saya juga dengar ada beberapa pemain inti [musim ini] yang gajinya belum dibayar,” cetus Syaiful.

PSMS memang tetap bertolak ke Pekanbaru tadi pagi, meski berada di bawah bayang-bayang ketidakjelasan laga digelar akibat manajemen tim Ayam Kinantan juga menunggak gaji beberapa pemainnya musim lalu berdasarkan surat Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

“Sudah ada kabar baik, pertandingan tetap digelar. Sudah komunikasi dengan Asep dari PT LIB [Liga Indonesia Baru]. Jadi tim tetap berangkat. Sebelumnya komunikasi dengan BOPI juga PT LIB. Jadi urusan tunggakan gaji PSMS sudah menjadi urusan PT LIB,” jelas Sekretaris klub Julius Raja.

“Urusan tunggakan gaji PSMS sudah menjadi urusan PT LIB. Mereka akan bayar tiga tahap, yakni 50 persen, lalu 25 persen, dan 25 persen lagi bulan-bulan berikutnya. Kalau dua klub lain saya kurang tahu. Serba salah juga. Bisa dianggap WO [walk-over] kalau tak datang. Jadi kami ikuti PT LIB saja.”

Sebelum berangkat PSMS juga sudah menuntaskan kontrak pemainnya, yakni kiper Choirul Nasirin, Bayu Anggara, Munawir Basri, Iqbal, Faris Yusuf, dan Mohammadou Al Hadji. Sementara Mamadou Diallo menandatangani kontrak di Pekanbaru.

#serba serbi

Index

Berita Lainnya

Index