CELOTEHRIAU.COM -Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) mengeluarkan warkah amaran terkait penghinaan yang dilakukan suporter PSPS Riau Curva Nord, terhadap Gubernur Riau Syamsuar pada hari Sabtu lalu, di Stadion Kaharuddin Nasution.
Ketua Umum Dewan Pengurus Harian (DPH) LAM Riau Syahril Abu Bakar, mengatakan pihaknya bersama Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR, telah melakukan rapat dan mengeluarkan warkah amaran untuk merespon penghinaan terhadap orang nomor 1 di Riau tersebut.
Ketua DPH LAM Riau, Syahril Abu Bakar mengatakan ada 6 Warkah Amaran LAM Riau terkait hal itu.
"Yang pertama, LAM menyampaikan rasa prihatin yang sangat mendalam, yang dikatakan sekelompok orang, kepada gubernur Riau," kata Syahril, Rabu (26/6/2019) di Balai Adat Melayu Riau.
Warkah kedua adalah LAM mengecam sekelompok orang yang dilakukan kepada gubernur Riau.
Selanjutnya, LAM mendesak Polda Riau memproses pelaku yang dimaksud di warkah nomor satu dan dua sampai ke akar-akarnya. Tak hanya pelaku, tapi juga otak di baliknya.
"Keempat, tak dibenarkan siapapun melakukan hal yang sama dengan kasus seperti itu pada masa yang akan datang," tegasnya.
Kelima, LAM meminta kepada masyarakat Riau agar menahan diri dan tidak bertindak terkait permasalahan tersebut.
Terakhir, Syahril mengatakan, LAM membentuk dua tim Sekaligus, 1 tim mengusut masalah hukum formal kepolisian, dan satu lagi usut masalah Adat Melayu Riau.
"Orang biasa saja tidak boleh dihina semacam ini, apalagi pemimpin negeri. LAM mengawal dan usut tuntas kasus ini," tukasnya.
