PPDB 2019, Tujuh SMPN di Pekanbaru Kekurangan 285 Pendaftar

PPDB 2019, Tujuh SMPN di Pekanbaru Kekurangan 285 Pendaftar

CELOTEHRIAU.COM-Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru merilis rekap seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tahun ajaran 2019/2020, yang dihimpun dari 44 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri se-Pekanbaru.

Berdasarkan data Disdik Pekanbaru tersebut, ada sebanyak 10.986 (sebelumnya ditulis 15.000, red) calon siswa yang mendaftar ke SMPN negeri dengan daya tampung hanya 8.034 siswa. Artinya ada sebanyak 2.952 anak yang harus mencari sekolah alternatif lainnya.

Setidaknya ada tujuh sekolah yang kekurangan pendaftar. Sekolah tersebut adalah SMPN 13 yang kekurangan 5 siswa pendaftar, SMPN 14 (29 siswa), SMPN 16 (25 siswa), SMPN 19 (4 siswa). SMPN 28 (74 siswa), SMPN 38 (86 siswa), dan terakhir SMPN 43 (62 siswa).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, mengatakan sekolah-sekolah yang kekurangan pendaftar baru tersebut akan diisi setelah daftar ulang dengan mengutamakan siswa kurang mampu dan jarak yang terdekat dengan sekolah.

“Kekurangan baru diisi setelah daftar ulang dengan mengutamakan siswa miskin dan jarak terdekat dengan sekolah,” katanya, Jumat (5/7/2019).

Jamal mengatakan, penerimaan siswa tahun ini yang menggunakan aturan zonasi merupakan aturan yang dibuat oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

“Aturan ini memang kita laksanakan sesuai instruksi Permendikbud Nomor 21 Tahun 2018 yang mengatur PPDB melalui sistem zonasi,” ujarnya menambahkan.

Jamal, menambahkan seleksi calon peserta didik baru dilakukan dengan memprioritaskan jarak tempat tinggal terdekat ke sekolah dalam zonasi yang telah ditetapkan. Peserta didik memiliki opsi memilih maksimal tiga sekolah, dengan catatan sekolah tersebut masih memiliki slot siswa yang berada didalam wilayah zonasi siswa tersebut.

“Salah satu tujuannya adalah untuk pemerataan pendidikan. Jadi sekolah favorit itu tidak melulu berada di sebuah sekolah tertentu. Apalagi tahun ini, kita akan upayakan adanya sekolah favorit di setiap kecamatan,” pungkasnya.

#pendidikan

Index

Berita Lainnya

Index