PEKANBARU- Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) meluncurkan program mentoring Al-Quran yang bekerja sama dengan Quantum Akhyar Institute dibawah binaan Ustadz Adi Hidayat.
"Kegiatan ini bertujuan untuk membimbing mahasiswa baru dalam memahami dan mengamalkan ajaran Al-Quran,"ungkap Direktur Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (DAAK) Umri Dr Jupendri SSos MIKom.
Ia menyebutkan bahwa dalam program ini, ada sebanyak 80 mentor terlatih akan membimbing sekitar 2.500-an mahasiswa baru UMRI.
“Setiap mentor akan membimbing sekelompok mahasiswa, memberikan pelajaran tentang tafsir, tata cara membaca Al-Quran, dan membentuk para penghafal Al Quran,"ungkapnya.
Ia menjelaskan program ini merupakan bagian dari komitmen Universitas untuk menjadikan pendidikan yang holistik dan berlandaskan nilai-nilai Al Islam Kemuhammadiyahan.
Selain itu, ia menyatakan bahwa program ini diharapkan dapat memperkuat spiritualitas dan karakter mahasiswa, serta meningkatkan pemahaman mereka terhadap nilai-nilai Islam.
“Setiap Jumat, akan ada 80 titik dengan 80 kelompok mahasiswa akan berkumpul di kampus Umri untuk melakukan hafalan bersama, diikuti dengan pembinaan oleh para mentor. Program ini diharapkan dapat menciptakan para sarjana Umri yang merupakan seorang hafiz dan hafizoh,” paparnya.
Kegiatan hafalan ini tidak hanya bertujuan untuk memperdalam pengetahuan agama, tetapi juga sebagai sarana pengembangan karakter dan disiplin. Dengan melibatkan mahasiswa secara aktif, Umri berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kampus yang religius dan berakhlak mulia.
Diharapkan, program ini akan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk saling mendukung dan memotivasi dalam upaya meningkatkan kualitas spiritual mereka. Mari bersama-sama kita tingkatkan hafalan Al-Quran dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Maka kami berharap kepada seluruh civistas akademika Umri untuk mendorong serta mendukung mahasiswa agar semangat dalam menghafal Al Quran,” pungkasnya.
