PEKANBARU, celotehriau.com --Wahana FC keluar sebagai juara Liga 4 Zona Riau 2024-2025 usai mengalahkan Persemai Dumai FC 4-2 dalam laga terakhir di Lapangan Wahana Jalan Air Hitam Pekanbaru, Kamis (27/2/2025).
Status juara membuat Wahana FC pun menjadi wakil Riau ke putaran nasional.
Sebagai juara Danil Junaidi dkk juga berhak atas trofi, medali, dan uang pembinaan sebesar Rp10 juta.Selain itu, Firman Septian pemain depannya juga meraih gelar top skor dengan torehan 10 gol dan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp500 ribu.
Sedangkan Persemai yang menjadi runner-up mendapatkan uang pembinaan Rp5 juta. Pekanbaru FC yang menempati posisi ketiga diberikan uang pembinaan Rp3 juta.
"Selamat kepada Wahana FC keluar sebagai juara dan mewakili Riau ke putaran selanjutnya," ujar Ketua Asprov PSSI Riau Edward Riansyah usai penyerahan hadiah dan menutup secara resmi Liga 4 Zona Riau 2024-2025, Kamis (27/2/2025).
Meski secara regulasi hanya tim juara yang akan mewakili Riau nantinya, pria yang akrab dipanggil Edu ini menyebutkan potensi untuk mendapat tambahan kuota tetap ada seperti Liga 3 musim lalu. "Sebab ada provinsi lain yang tidak menggelar Liga 4 ini. Tapi, kita tetap menunggu keputusan dari PSSI pusat," ujarnya.
Hasil ini juga disambut gembira pelatih Wahana FC Agusrianto. "Kami bersyukurlah diberi rezeki menjuarai Liga 4 Zona Riau. Dengan semangat juang dan pantang menyerah pemain, membuktikan mereka juga ingin tampil di tingkat nasional," ujar Agusrianto.
Ucapan terima kasih disampaikan mantan pemain PSPS ini kepada manajemen Wahana FC. "Terima kasih kepada manajemen, pembina kami Pak Dasrul, dan Presiden Klub Wahana FC Aryo Triyoga yang memberikan dukungan," tambahnya.
Lebih lanjut, Agusrianto mengatakan dengan kekuatan 21 pemain saat ini, kemungkinan ada penambahan pemain untuk tampil di putaran nasional nantinya. "Nanti akan kami bicarakan dengan manajemen," ujar mantan pemain PSPS ini, Jumat (28/2/2025).
"Regulasinya bisa mendaftarkan 30 pemain. Tapi, penambahan yang boleh dari pemain yang membela tujuh tim saat putaran provinsi kemarin. Kita lihat perkembangan nanti. Yang jelas, kami belum dapat jadwal kapan putaran nasional digulirkan?" tambahnya.
Wahana FC menjadi juara secara dramatis. Mereka menggeser Persemai di laga penutup. Padahal, sebelum laga ini digelar, Wahana FC berada di posisi kedua klasemen dengan raihan 25 poin, tertinggal 1 poin dari Persemai yang berada di puncak dengan 26 poin.
Kemenangan atas Persemai membawa Wahana FC unggul 2 poin atas Persemai dan naik ke puncak dengan 28 poin. Posisi ketiga tempati Pekanbaru FC dengan 24 poin. Diikuti Perfisi FISIP Unri di posisi empat dengan 22 poin.
Posisi 5 ditempati Unri FC dengan 10 poin dan posisi 6 ditempati Nabil FC dengan 6 poin. Sedangkan dasar klasemen ditempati Pendalian FC dengan poin -5 karena 2 kali tak datang ke lapangan.
Dalam laga terakhir, Wahana FC unggul lebih dulu ketika laga berjalan 27 menit lewat penalti Firman Septian. Namun, Persemai berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 lewat kaki Yogi Afriadi. Tapi menit ke-43, Firman Septian kembali mencetak gol dan membawa Wahana unggul 2-1. Tak hanya itu, di menit ke-69 Rido memperbesar keunggulan Wahana FC menjadi 3-1. Persemai sempat memperkecil ketinggalan menjadi 3-2 di menit ke-81 lewat gol Mahyu Danil Reza. Tapi, Firman Septian membuyarkan harapan Persemai lewat gol ketiganya sekaligus menutup laga ini menjadi 4-2.
Liga 4 Zona Riau ditutup Kadispora Riau Erisman Yahya didampingi Ketua Asprov PSSI Riau Edward Riansyah, Wakil Ketua Asprov PSSI Riau Adri Asril, Ketua Askot PSSI Pekanbaru Roni Saputra, dan Ketua AFP Ria acc xa zaman1 qau Rendra Febriyanto, Kabid Pembudayaan Prestasi Olahraga Dispora Riau Amir Azan, Ketua Tim Pembibitan Iptek Pelajar dan Tenaga Keolahragaan Dispora Riau Rahadian Sami. "Selamat kepada pemenang," ujar Kadispora Riau Erisman Yahya.
