PEKANBARU - Setelah aktifitas belajar mengajar di Pekanbaru resmi diliburkan akibat dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru memastikan jika jadwal libur sekolah bisa kembali ditambah. Hal ini jika dalam waktu dekat, Pekanbaru tidak diguyur hujan hingga membuat kondisi udara terus memburuk.
“Iya, mulai besok dan tanggal 11 kan aktifitas belajar mengajar diliburkan. Tapi jika ternyata udara di Pekanbaru sudah baik dalam kurun waktu dua hari, maka aktifitas belajar mengajar bisa dimulai kembali,” kata Kepala Disdik Pekanbaru, Abdul Jamal, Selasa (10/9/2019).
“Tapi jika sebaliknya, maka keputusannya meliburkan sekolah bisa diperpanjang,” imbuhnya.
Jamal menyebutkan, meliburkan aktifitas belajar mengajar dilakukan tanpa terkecuali baik untuk tingkat PAUD, TK, SD dan SMP yang ada di Kota Pekanbaru.
“Harapan kami dengan diliburkannya aktifitas belajar, maka anak bisa terhindar dari penyakit ISPA karena adanya pengawasan dari orang tua. Sementara sekolah yang diliburkan itu tanpa terkecuali baik negeri maupun swasta,” tegasnya.
Terakhir kata Jamal, Disdik Pekanbaru berharap orang tua wali murid bisa menjaga anak-anaknya dan tidak memberikan banyak waktu bermain diluar ruangan.
“Setelah diliburkan tentu kami titipkan ke orang tua untuk mengawasi agar anaknya tidak banyak melakukan aktifitas diluar ruangan,” pungkasnya.
