PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru telah menyiapkan strategi jitu agar siswa tingkat SD dan SMP di Pekanbaru yang saat ini masih libur akibat asap tidak terlalu banyak ketinggalan materi pelajaran.
Strategi itu adalah dengan menyiapkan skema antara lain pihak sekolah diminta menyiapkan strategi pembelajaran yang tepat untuk mengejar ketertinggalan tersebut dengan menyesuaikan kondisi dari sekolah masing-masing.
"Kepsek dan guru akan menganalisis KI/KD indikator yang belum diajarkan selama libur berlangsung. Kemudian sekolah juga akan melakukan pendalaman pembelajaran yang esensial dalam bentuk modul," kata Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Abdul Jamal.
Dikatakan Jamal, bagi sekolah yang memiliki elearning menggunakan google clas room, web sekolah, WA kelas atau apapun yang menunjang proses belajar secara mobile, maka penugasannya dikerjakan dalam bentuk lembar kerja (LK) yang diberikan penilaian khusus permata pelajarannya.
"Bentuk tugas yang diberikan boleh dalam bentuk proyek dan produk, sehingga nilai yang diperoleh peserta didik dijadikan protopolio sebagai dasar penilaian untuk tengah semester," ujarnya.
Kata Jamal lagi, kalender pendidikan juga akan dilakukan revisi dan disesuaikan dengan kondisi saat ini.
"Skema ini sudah kita sampaikan ke pihak sekolah. Namun harapan kita, mudah-mudahan kabut asap ini cepat berakhir, hujan turun, sehingga udara membaik dan siswa pun belajar kembali," pungkasnya.
