Drama Tiga Bulan Berakhir, Yan Prana Jaya Indra Rasyid Resmi Jabat Sekdaprov Riau, Ini Profilnya

Drama Tiga Bulan Berakhir, Yan Prana Jaya Indra Rasyid Resmi Jabat Sekdaprov Riau, Ini Profilnya
Gubernur Riau Syamsuar saat membacakan keputusan tentang penetapan Yan Prana Indra Rasyid jadi Sekdaprov Riau yang baru.(celotehriau com)

CELOTEH RIAU.COM--"Dengan mengucapkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini Jumat tanggal 22 November 2019, saya Gubernur Riau secara resmi melantik saudara Yan Prana Jaya Indra Rasyid sebagai Sekdaprov Riau berdasarkan Kepres 153 Tahun 2019," 

"Saya percaya saudara akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang dibebankan," ujar Gubri Syamsuar saat membaca SK pelantikan Sekdaprov Riau di Balai Pauh Janggi komplek Gubernuran Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.. 

Ucapan itu membuat drama teka-teki selama tiga bulan terakhir posisi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau,  usai Gubernur Riau Syamsuar membebas tugaskan Ahmad Hijazi.

Dengan melantik   anak buahnya yang selama 8 tahun terakhir berkolaborasi  di Pemerintah Kabupaten Siak, sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Yan Prana Jaya Indra Rasyid, maka berakhir pula cerita persaingan tiga calon Sekdaprov Riau, Said Syarifuddin dan Asrizal yang selalu menghiasi berita sejumlah  media baik cetak maupun online.

Pelantikan ini sendiri dilaksanakan merujuk pada Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 153/TPA Tahun 2019 Tanggal 14 November 2019 tentang pengangkatan pejabat pimpinan tinggi madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.


Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan dalam pidatonya, posisi sekretaris daerah merupakan posisi sentral dan strategis, maka prinsip kehati-hatian menjadi prioritas dan keutamaan.

"Kerja cepat yang diharapkan oleh Presiden RI. Untuk itu tugas pertama Sekdaprov Riau yang baru, agar segera menyelesaikan RAPBD (Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) 2020," kata Syamsuar..

Sekdaprov celoteh Syamsuar,  wajib memahami secara baik tugas pokok dan fungsinya, serta mengimplementasikannya dengan baik dan profesional.

"Totalitas pengabdian menjadi keutamaan dalam menjalankan amanah tersebut," katanya.

Sejatinya, siapakah  Yan Prana Jaya Indra Rasyid yang menjadi sosok sentral  drama tiga bulan cerita Sekdaprov Riau ini? Yan adalah  lulusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau ini, lahir di Pekanbaru, 18 Oktober 1965. 

Saat mengikuti proses seleksi Sekdaprov, Yan Prana merupakan Kepala Bagian Keuangan Daerah
dengan pangkat dan golongan ruang Pembina Utama Muda/IVC. 

Sekadar untuk diketahui, Yan Prana  diangkat sebagai PNS sejak 1995, dan langsung ditempatkan di sebuah daerah di Riau Pesisir, Kabupaten Bengkalis. 

Masa kerjanya suami Fariza ini  lebih banyak dihabiskan di Kabupaten Bengkalis. Di sanalah, Yan muda berkenalan dengan Syamsuar, Gubernur Riau saat ini.

Ya, sebagai PNS karirnya dihabiskan di Bengkalis dan Siak.
Di Kabupaten Bengkalis, ia meniti karir sebagai Kasubag Analisa Kebutuhan Bagian Perlengkapan di Pemkab Bengkalis 1998-2001, kemudian Pj Kasubag Analisa Kebutuhan Pemkab Bagian Perlengkapan Bengkalis di 2001.

Pada 2003, Yan Prana dipindahkan ke Bagian Umum diberi jabatan Kasubag Tata Usaha Pimpinan dan Keuangan selama dua tahun hingga 2005. Disusul Pj Kepala Bagian Ekonomi 2005-2006, Kabag Tata Usaha di Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah 2006-2009, Sekretaris Dinas Bina Marga dan Pengairan 2009-2010. 

Kemudian, saat Syamsuar menjabat Bupati Siak, 2011, Yan Prana diminta pemikirannya untuk membangun Siak, daerah pemekaran dari  Kabupaten Bengkalis, awal reformasi, 1999. 

Mula-mula, Yan Prana menjabat sebagai Penjabat Kepala Bappeda Siak, 19 September 2011 hingga 10 januari 2013. Barulah, tahun 2013 hingga 2016, defenitif sebagai Kepala Bappeda Siak 2013-2016 serta Kepala Bappeda, Penelitian dan Pengembangan Siak 2016-2017, terakhir Kepala Badan Keuangan Daerah terhitung 3 Oktober 2017 hingga sekarang. 

 

#riau

Index

Berita Lainnya

Index