Ditreskrimsus Grebek Gudang Rokok Ilegal, 605 Dus Diamankan

Ditreskrimsus Grebek Gudang Rokok Ilegal, 605 Dus Diamankan

CELOTEHRIAU.COM---PEKANBARU--Direktorat Reserse Narkoba  (Ditresnarkoba) Polda Riau mengungkap gudang penyimpanan rokok ilegal di Jalan Akasia, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan.

''Ia benar, kami telah mengungkap adanya gudang penyimpanan rokok ilegal di Pekanbau,'' kata Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Riau, Kombes Pol Suhirman, Ahad (22/12/2019) sore.

Dari lokasi, tim Opsnap menemukan 605 dus rokok ilegal. Sekaligus, turut diamankan lima yang diduga terlibat.

''Sebanyak 605 dus rokok itu, diamankan dari  dua rumah berbeda,'' ungkap Suhirman. 

Dua lokasi itu, digrebek tim Ditresnarkoba, pada Jumat (6/12/2019) lalu. Berawal dari informasi yang didapat Kepolisian.

Sebelum menggrebek gudang rokok ilegal itu, informasi awal, pihaknya mendapat laporan di gudang itu diduga disimpan narkoba.

''Informasi awal, di gudang itu dikabarkan merupakan penyimpanan narkoba. Namun setelah digrebek, rupanya dijadikan gudang menyimpan rokok ilegal,'' beber Suhirman.

''Hasil penggrebekan, rokok ilegal itu bermerek Luffman yang tidak dilengkapi pita cukai. Totalnya 331.900 bungkus,'' ungkap Suhirman.

Selain rokok ilegal, dari lokasi, pihaknya turut mengamankan lima orang yang diduga bertanggung jawab atas kasus tersebut. Mereka yang diamankan, masing-masing N (45), FS, (41), A (50), AG (24), K (45).

Dari hasil intrograsi, para pelaku menyatakan, ratusan dua rokok itu lebih kurang tiga bulan disimpan disana. 

'"Para pelaku mengakui, rokok ilegal itu dibawa dari Pulau Kijang, Indragiri Hilir yang dibawa ke Pekanbaru melalui jalur darat,'' ujar Suhirman. 

Sedangkan sebelum di grebek, gudang itu sudah diintai selama lebih kurang selama hampir sepekan.

''Awalnya, diamankan dua orang yang akan masul gudang. Dari dua orang ini, kemudian di kembangkan gudang lainnya berjarak lebih kurang dari lokasi pertama. Saat ini, kasusnya masih dikembangkan,'' pungkasnya.

#hukrim

Index

Berita Lainnya

Index